Kisah Serka Ilham, Babinsa Desa Umutnana Tugas Multi Fungsi Sukseskan Program TMMD
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam kelancaran pembangunan program di wilayah sasaran sangatlah penting.
Demikian dengan pogram kerja TNI-AD melalui TMMD ke-115 Kodim 1605/Belu tahun 2022 di Desa Umutnana, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka perbatasan RI-RDTL tidak terlepas dari peran aktif seorang Babinsa.
Dia adalah Serka Ilham Jabbar Babinsa Desa Umutnana yang ikut andil dalam percepatan program TMMD di Desa binaannya. Terbukti, dirinya berkecimpung langsung dalam kegiatan TMMD sejak pra hingga pelaksanaan mulai 12 Oktober sampai 9 November 2022.
Selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai Babinsa, Serka Ilham juga selalu aktif ikut terjun terlibat dalam proses pengerjaan sasaran fisik pembangunan MCK maupun sasaran non fisik berupa kegiatan-kegiatan penyuluhan.
Kondisi jalan pedesaan berbatuan lepas dengan jarak tempuh yang dilalui sejauh 50 KM pulang pergi dari rumahnya menuju ke lokasi Desa binaannya tempat pelaksanaan TMMD pun dinikmatinya setiap hari.
Ketika dihubungi media, Rabu (26/10) Serka Ilham Jabbar menuturkan, rute yang dilaluinya baik dari kantor Koramil maupun dari kediamannya ke lokasi TMMD merupakan rute klasik bagi dirinya dalam pengabdiannya sebagai seorang Babinsa.
Hal ini dikatakan, pasalnya Desa Umutnana Kecamatan Sasitamean yang menjadi sasaran dalam program TMMD ke-115 Kodim 1605/Belu kali ini adalah merupakan wilayah Desa binaannya sebagai seorang Babinsa.
“Apapun situasi dan kondisi medannya bukan manjadi penghalang bagi saya. Karena ini sudah menjadi tugas pokok saya sebagai Babinsa untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat binaan, apalagi saat ini Desa Binaan saya menjadi sasaran program TMMD,” kata Ilham.
Akui dia, diriny sangat bersyukur karena dalam pelaksanaan program TMMD tahun ini Desa binaannya terpilih menjadi salah satu Desa dalam sasaran fisik pengerjaan TMMD berupa pembangunan kebutuhan MCK bagi warga masyarakat Desa Umutnana.
“Ada 95 kepala keluarga yang menerima manfaat bantuan pembangunan MCK, selain itu ada juga kegiatan non fisik berupa penyuluhan, baksos, vaksinasi dan juga pemeriksaan kesehatan gratis,” sebut dia.
Lebih lanjut, pria kelahiran Bantaeng Sulawesi Selatan 1 Oktober 1977 itu menyampaikan, dengan terpilihnya Desa binaannya sebagai sasaran TMMD tahun ini adalah merupakan suatu kesempatan yang baik baginya untuk semaksimal mungkin ikut berperan dalam memajukan Desa binaannya.
“Pembangunan MCK ini merupakan solusi yang tepat karena mayoritas masyarakat masih belum memiliki MCK sendiri. Sehingga dengan adanya pembangunan MCK ini dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga binaan di bidang kesehatan,” kata Ilham.
