Pantai Baru

Bagikan Artikel ini

Oleh Irfan Limbong
Sudah berapa abad
Batu-batu raksasa ini merendam kita
Debur ombak tak lagi mengetuk telinga
Di ujung bibir pantai hanya tersisa sepotong getir pasir kering
Di depan gerbang takdir samar berjubah kabut

Di perendaman bebatuan ini hangat perjumpaan kita
Menjelma dalam langit biru pantai baru
Di sambut masa depan suram
Pertemuan adalah sehamparan ombak berlapis buih dan buih

Disini tak ada pelangi tercumbu langit grimis
Juga music dan knalpot bising Ende-Nangapanda
Selain bibir penuh cercap
Dan buncah saling sadap dalam sekap

Rasakan, sayup angin menyelimuti pepohonan
Semakin dingin, kecuali kita makin hangat
Tanpa embun tanpa kabut tanpa tudung di rambut arus mu
Lalu, laut datang menyeret mu ke antah