Satgas Yonif 743/PSY Rehap Rumah Lansia Tunanetra di Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonif 743 PSY kembali melaksanakan perehapan rumah tidak layak huni di Kabupaten TTU wilayah Timor Barat.
Adapun rumah yang direhap milik Maria Seno yang merupakan seorang janda dan tunanetra berlokasi di Desa Eban, Kecamatan Miomafo Barat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto dalam keterangan pers di Makotis, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Selasa (19/07/22).
Dikatakan, setelah survey yang dilakukan, Pos Kout sepakat untuk memperbaiki rumah milik Ibu Maria Seno karena kondisi rumah yang sudah tidak layak huni oleh keluarga.
Maria Seno adalah seorang janda dan tidak bisa melihat (tunanetra) serta hanya tinggal bersama dengan kedua cucunya Maria Vensiana Naben (11),
Emilia Tualaka Naben (2) yang mana kedua orang tua tersebut dari cucunya ini telah meninggal.
Sehingga, jelas Andi personil Pos Kout merasa terpanggil untuk membantu sebagaimana sesuai perintah Bpk Kasad TNI harus hadir ditengah-tengah masyarakat serta harus membantu mengatasi kesulitan rakyat.
“Perehapan rumah tidak layak huni ini sebagai wujud kepedulian dan bakti TNI khususnya Satgas Yonif 743/PSY kepada masyarakat yang berada di perbatasan RI-RDTL, semoga dapat memberikan manfaat bagi mereka,” ujar dia.
Selain itu Andi memberikan apresiasi kepada Prajurit Pos jajarannya yang mampu berbuat lebih dari hanya sekedar semenisasi sehingga menjadi rumah layak huni yang nyaman.
“Rumahnya layak dihuni dan telah ditempati sekeluarga. proses penyerahan rumah tersebut turut hadir Ketua RT 17/RW 05 dan masyrakat setempat,” terang dia.
Sementara Maria Seno pemilik rumah sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Satgas atas bantuan yang diberikan sehingga ia bisa memiliki rumah yang layak untuk ditempati keluarganya.
“Terima kasih Bapak Tentara dari Satgas Yonif 743 atas bantuan merehab rumah saya, Semoga semua tugasnya diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Tuhan,” ujar Maria.
