Dandim 1605/Belu Bekali Wasbang Untuk Pelajar SMA Stella Gratia

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Dandim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMA Gratia Atambua bertempat di halaman sekolah, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (20/7/2022).

Tujuan dilaksanakan kegiatan Wasbang yakni dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa tahun pelajaran 2022-2023. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Sekolah SMA Stela Gracia Godefridus bersama 60 orang pelajar kelas I.

Dandim Suhardi menyampaikan, wawasan kebangsaan itu adalah bagaimana kita melihat Indonesia ini secara utuh dari Sabang sampai Merauke serta lingkungannyabdan lingkungan itu berupa kondisi geografi dan seluruh makhluk hidupnya serta kondisi sosial.

Pendidikan jelas dia sebagai sarana untuk mencapai cita-cita, untuk mencapai cita-cita tersebut jadilah murid yang baik dengan rajin serta taat dalam kegiatan belajar baik itu di sekolah maupun di rumah, lanjut Dandim.

Diutarakan bahwa, kita melihat daripada para pemimpin Bangsa kita ini mereka itu bukan berasal dari keluarga terpandang atau keluarga berada namun dari keluarga yang biasa-biasa saja dan sederhana.

Tapi, lanjut Suhardi mereka berhasil menjadi orang sukses bahkan menjadi Pemimpin Bangsa ini oleh karena itu jangan pernah merasa minder untuk meraih cita-cita tersebut

“Mulai dari sekarang anak-anak harus memotivasi diri sendiri untuk kedepannya mulai dari hal-hal yang kecil seperti mentaati semua peraturan yang berlaku di sekolah, pesan-pesan guru ditaati dan rajin untuk belajar serta jangan pernah menyontek karena itu bukanlah nilai kalian melainkan nilai orang lain, lebih baik nilai kalian nol tetapi itu berasal dari kemampuan kalian sendiri,” pesan dia.

“Kuasai lah diri kalian sendiri, karna setelah menguasai diri sendiri dan berdiri tegak di kaki sendiri baru kalian bisa mencintai orang tua, lingkungan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Kita mencintai negara itu dengan masing-masing bidang kemampuan kita sendiri,” tambah Suhardi.

Kesempatan itu, dia memberikan contoh bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara itu seperti seorang Prajurit TNI. TNI tugas pokoknya melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan menegakkan kedaulatan negara.

“Sedangkan untuk para guru-guru ini tugasnya mengabdi kepada bangsa Indonesia ini melalui jalur pendidikan, membentuk anak-anak muda menjadi berguna dan tugas bagi anak-anak pelajar mengabdi kepada Negara ini dengan belajar yang rajin dan baik sehingga cita-cita kalian itu bisa tercapai dan dapat berguna bagi orang tua, Agama dan Bangsa Indonesia ini,” ujar dia.

Menurut menurit Suhardi, masa SMA ini adalah masa dimana anak-anak mulai membina, mengolah bakat yang dimiliki untuk mencapai tujuan kedepannya. Karena di SMA ini sebagai awal untuk meniti karir kedepannya. Apabila kalian ingin meraih cita-cita kalian maka kembangkan lah diri kalian sejak duduk di bangku SMA ini.

Berkaitan dengan cita-cita serta masa depan yang baik, disampaikan bila ada yang bercita-cita ingin menjadi seorang Prajurit TNI AD perlu diketahui bahwa menjadi seorang Tentara itu sumbernya banyak bisa masuk melalui Tamtama, Bintara ataupun Perwira.

Dijelasksn, kalau di Perwira itu bisa melalui Akmil atau melalui Sepa PK (Sekolah Perwira Prajurit Karier), untuk Sepa PK itu apabila anak-anak tamat sekolah melanjut kuliah dan meraih gelar sarjana bisa untuk mendaftar menjadi seorang Tentara melalui program sarjana.

“Oleh karena itu belajarlah yang rajin dan giat, tanamkanlah disiplin yang kuat pada sikap,mental dan perbuatan kalian, ketika itu telah terbentuk maka apa yang menjadi cita-cita kalian akan tercapai,” ingat Suhardi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Stela Gracia Godefridus Nahak, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Dandim Belu yang telah hadir di sekolah untuk memberikan motivasi semangat, arahan serta wawasan kepada anak-anak sekolah khususnya anak-anak kelas 1 SMA.

“Ini sebagai modal awal bagi mereka selama menjalani pendidikan di bangku SMA ini dan juga untuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi” kata Nahak.