Wabup Belu Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Bagi Ahli Waris TNI
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens melakukan pelatakan batu pertama pembangunan rumah khusus bagi ahli waris TNI di Kabupaten Belu, Jumat (20/5/2022).
Bantuan rumah khusus diberikan kepada ahli waris TNI Anumerta Yanuarius Loe berlokasi di Dusun Seo A, Desa Rinbesihat Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu, NTT wilayah Timor Barat Perbatasan RI-RDTL.
Diketahui, Anumerta Yanuarius Loe asal Belu gugur akibat jatuhnya Helikopter MI 17 milik TNI-AD di Oksibil, Papua.
Menurut dia, pengorbanan Praka Anumerta Yanuarius Loe sangat luar biasa sehingga pemerintah pusat melalui Panglima TNI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan perhatiannya melalui pembangunan rumah ini.
Dia mengajak agar bisa menjaga,membantu dalam pembangunan rumah yang akan dilaksanakan peletakan batu pertama khusus bagi ahli waris TNI ini yang merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah pusat melalui dinas PUPR.
“Mari kita berkolaborasi bersama-sama dalam pelaksanaan pembangunan rumah ini, disekitar Bapak Ibu ada Babinsa, Babinkamtibmas yang selalu hadir dalam membantu hingga tuntas pembangunan rumah ini,” pinta Aloysius.
Kesempatan itu, Pasilog Kodim 1605/Belu, Kapten Inf. Jemry E. Mamengko yang menghadiri acara itu mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah atas perhatiannya sehingga dapat dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah khusus bagi ahli waris Bapak Fransiskus Loe orang tua kandung Praka Anumerta Yanuarius Loe.
Kepada keluarga ahli waris, Kapten Jemry mengatakan negara sangat bangga atas pengorbanan jiwa dan raga yang diberikan Almarhum Praka Anumaerta Yanuarius untuk bangsa dan negara dan demi merah putih gugur sebagai pahlawan bangsa sehingga negara memberikan penghargaan yang setinggi tingginya ini.
“Apa yang sudah diberikan oleh negara ini agar dijaga dan dirawat, kami dari Kodim akan membantu melalui tenaga dari para personil Babinsa dalam proses pembangunan ini hingga selesai,” kata mantan Danramil Tasifeto Barat itu.