Nelayan di Belu Hilang Saat Pergi Cari Ikan di Perairan Atapupu Perbatasan RI-RDTL

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Seorang nelayan asal Dusun Fatukaduak, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu dilaporkan hilang saat pergi mencari ikan di perairan Atapupu perbatasan RI-RDTL.

Peristiwa hilangnya nelayan yang bernama Dionisio De Araujo (57) tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 17 April 2022.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Jenilu, Daniel Robert V. Novak kepada media melalui Whatsaap, Selasa (18/4).

Menurut dia, korban Dionisio De Araujo keluar dari rumahnya pukul 01.00 Wita menuju ke tempat tambatan perahunya di kelapa dua yang berjarak kurang lebih 1 kilo meter.

Jelas Novak, saat berangkat korban sendirian gunakan perahunya ketinting (perahu kayu) bersama empat orang rekannya gunakan perahu masing-masing yakni, Umbu Suek, Opi Kire, Kaitanu dan Arnindo.

“Perjalanan mereka menuju ke rompong yang berada di posisi luar itu kurang lebih 15 hingga 17 mil. Maka titik keberadaan mereka saat itu sudah berada di titik luar,” sebut dia.

Lanjut Novak, saat kejadian hujan badai itu sekitar pukul 03.00 Wita sore, lamanya hujan hampir satu jam. Saat itu masing-masing mereka matikan mesin untuk mengeluarkan air yang ada di perahu mereka.

Setelah hujan reda mereka empat nelayan tidak saling melihat satu sama lain. Sehingga pas subuh mereka memutuskan kembali ke tempat mereka dan setibanya di darat mereka tidak melihat korban.

“Maka mereka saling koordinasi untuk lalukan pencairan, sekitar 30 personil gunakan perahu mencari korban di perairan atapupu hingga batas palaka dan hasilnya nihil , karena keberadaan titik korban di luar,” ucap dia.

Peristiwa tersebut oleh Pemerintah Desa Jenilu bersama keluarga telah dilaporkan ke pihak Basarnas. Selain itu juga telah dilaporkan Pos Angkatan Laut dan Pol Airud Atapupu untuk melakukan pencarian.

“Namun hingga saat ini usaha pencarian dari masyarakat bersama dengan petugas AL, Polairud dan Babinsa belum mencapai titik terang,” tambah Novak.