Wisuda Purna Bhakti Polri dan ASN, Kapolres Belu Ajak Purnawirawan Dukung Akselerasi Vaksinasi Covid-19
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto memimpin upacara Wisuda Purna Bakti 26 personel Polri dan ASN yang berlangsung di Aula Wira Satya lantai 2 Polres Belu, NTT wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Kamis (13/1/2022).
Kapolres Yosep dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personel yang telah menyelesaikan tugas di Kepolisian khususnya Polres Belu.Dirinya bertekad untuk terus melanjutkan tongkat estafet para senior terdahulu, guna mewujudkan Polri sebagai institusi yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.
Dikatakan, Wisuda Purna Bhakti ini merupakan wujud penghargaan kepada senior-senior Saya yang sudah puluhan tahun bekerja dengan baik demi kemajuan Institusi Polri. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi loyalitasnya selama melaksanakn tugas dari awal hingga akhir.
“Satu kebanggaan bagi saya bisa berada di tengah-tengah senior saya yang baru terjun dan menjadi masyarakat. Jadilah masyarakat yang baik, bantu kami didalam melaksanakan program dan tupoksi kepolisian yang sekarang kita emban,” harap Yosep.
Pada kesempatan itu, Yosep mengajak para purnawiran Polri dan ASN Polri Polres Belu, agar bahu membahu dan mendukung Polri dalam mensukseskan program akselerasi atau percepatan vaksinasi Covid-19.
“Dengan terus digenjotnya vaksinasi di seluruh wilayah perbatasan Belu diharapkan target vaksinasi dapat tercapai 100 persen di tahun 2022, sebagaimana harapan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” ujar dia.
Seperti kita ketahui jelas Yosep pada tahun 2021-2022 tupoksi kita sebagai Polri bertambah lagi dengan percepatan penanganan Covid-19. Kabupaten Belu sendiri perolehan vaksin sudah mencapai 71, 70 % namun masih rendah di lansia. Jadi kami mohon tolong disampaikan lagi ke masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal.
“Apalagi virus varian baru Omicron sudah masuk dan penyebarannya 5 x lebih cepat dan mudah menyerang lansia. Apabila ada lansia yang belum di vaksin dan mungkin butuh bantuan sampaikan ke kami dan akan kami jemput dalam upaya percepatan vaksinasi,” ungkap Yosep.