Ketum Perpani Papua Optimis, Cabor Panahan Berjalan Baik
Laporan Frans Watu
Jayapura, NTTOnlinenow.com – Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia Provinsi Papua (Perpani), DR.Juliana J.Waromi,SE,M.Si. optimistis pelaksanaan Cabang Olahraga Panahan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bisa bergulir sesuai jadwal.
PON Papua semula dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2020, tetapi pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat penyelenggaraan pesta olahraga skala nasional di Tanah Air itu harus ditunda selama satu tahun.
Berkat tekad dan kerja keras masyarakat Papua, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memutuskan PON Papua digelar pada 3 Oktober 2021.
Salah satu cabang olahraga yang sangat dinantikan masyarakat Papua adalah panahan. Penampilan atlit panahan Papua dan keberadaan venue yang mirip dengan venue panahan di Gelora Bung Karno, Jakarta tak luput dari perbincangan delegasi dari berbagai daerah.
Beberapa hari lalu waktu kami menyambangi venue yang terletak di Kampung Harapan, tampak meragukan, tidak adanya aliran listrik, pagar pembatas, bahkan tak nampak berbagai ornament yang menunjukkan bahwa disini akan digelar pesta olahraga terbesar empat tahunan.
Meski begitu, pihak pengprov Perpani dibawa komando DR.Juliana J.Waromi,SE,M.Si. tetap optimistis Cabor Panahan dapat bergulir sesuai jadwal.
“Selama satu minggu jajaran Pengprov Perpani Papua melihat kondisi lapangan dan persiapan penyelenggaraan, baik lapangan dan penginapan atlit. Besok kita sudah mulai melakukan official practise dan technical meeting, rabu 29 September sesuai jadwal yang sudah direlease, PB PON, cabor panahan mulai dipertandingkan”, tegas Mama Juli yang selalu tampil ramah dan energik.
Disinggung mengenai anggaran pembangunan venue yang terletak di kaki Gunung Cyclop dengan luas bangunan 1.217 meter persegi, lapangan tanding 10.100 meter persegi dengan lapangan latihan 8.207 meter persegi, pihaknya tidak tahu menahu karena itu domain PB PON, pihaknya tidak terlibat. Pengprov Perpani hanya mendukung penuh apa yang menjadi harapan Bapak Gubernur Lukas Enembe.
Mengenai persiapan atlit, kaka ibu, begitu dia disapa pengurus dan koleganya, masih optimis dengan target yang sudah dicanangkan. Bermodalkan pemusatan latihan selama dua tahun di Karang Anyar (Jawa Tengah), Mama Juli optimis target 3 emas bisa tercapai, untuk itu dia berharap doa dan dukungan masyarakat Papua terhadap atlit panahan Papua yang akan mengharumkan nama Papua di kancah nasional.
Kegiatan hari ini kita lakukan tes antigen bagi panitia dan perangkat pertandiingan, besok (28/9/21) semua atlit yang akan bertanding wajib menjalankan tes antigen dan akan berlanjut setiap du hari selama pertandingan berlangsung, tegas Mama Juli saat menyambut kehadiran DR.Nyak Amir Sekjen PB Perpani dan sejumlah kontingen yang melakukan latihan di lapangan Kampung Harapan.