Dua Kakak Beradik Terlantar, Ditinggal Orang Tua Sejak Kecil Disambangi Ormas Beta Timor

Bagikan Artikel ini

Laporan Judith Lorenzo Taolin
Kefamenanu, NTTOnlinenow.com – Dua kakak beradik, yang tinggal di RT 05 RW 03 desa Sekon Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) harus mengalami nasib tragis, ditinggal orang tua kandung sejak berusia kanak – kanak. Mereka terpaksa harus bekerja keras demi menata masa depan sendiri dan demi kelangsungan hidup.

Kakak beradik, Giovani Lifi (17), siswa SMA kelas 2 SMA Negeri Insana dan Jitro Funan (12), siswa kelas 5 SD Sekon yang ditinggal orang tuanya merantau tanpa kabar berita dan hidup terlantar, akhirnya mendapat perhatian dari Ormas Bela Tanah Timor (Beta Timor) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.

Saat didatangi Tim Organisasi Beta Timor, Selasa (25/08/2021), Gio dan Jitro ditemukan di salah satu rumah kosong berdinding bebak tanpa ada satupun perabot.

“Bapak tidak ada, mama Wilhelmina Bano bilang merantau ke Kalimantan. Mama jalan saat saya dan adik Jitro masih terlalu kecil. Tapi sampai di sana mama hilang kabar hingga saat ini”, kata Gio kepada  Beta Timor Andina Winantuningtyas dan seluruh anggota Ormas.

“Sampai sekarang tidak ada berita dan kami terlantar. Beruntung ada tante yang sering memperhatikan kami”, lanjutnya.

Pantauan NTTOnlinenow.com, 1 gubuk reyot yang ditempati Gio dan Jitro, dalam kondisi kosong.
Tidak ada barang-barang, mereka tidur di lantai beralaskan gardus untuk beristirahat di jam siang. Sementara pada malam hari, keduanya berpindah ke rumah tantenya, Maria Adelina Amloki.

Keduanya, diketahui pada siang hari, setelah pulang sekolah bergegas memasuki hutan mencari asam untuk dijual. Sekilo di jual dengan harga Rp5 ribu dan hasilnya dipakai untuk membeli beras hanya 1 atau 2 kilo gram lebihnya untuk jajan.

Sore harinya mereka membantu menyiram kebun sayur milik orang. Jasa merekapun dibayar, dan uangnya dipakai untuk membeli makanan.

Sejak bulan Juli lalu, dua kakak beradik ini mulai memutuskan mengolah kebunnya sendiri dengan menanam sayuran dan bawang.

“Sayur putih sudah pernah di panen dan dijual. Kami pakai uangnya untuk biayai hidup sendiri”, kata Gio didampingi adiknya Jitro.

Andina Winantuningtyas  bersama putrinya Nina, juga turut memantau lokasi kebun yang dikelola Gio dan Jitro.

Sebelumnya, bertempat di rumah Gio dan Jitro, pendiri Ormas Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo melalui istrinya Andina menyerahkan bantuan sembako, seragam sekolah, sepatu, ATK dan sejumlah uang.

“Semoga melalui pemberian bantuan ini dapat meningkatkan kepedulian kita kepada anak-anak terlantar yang berada di luar panti. Kiranya juga menjadi motivasi bagi mereka untuk tetap semangat menempuh pendidikan”, ungkap Andina.

Ia juga berharap, Gio dan Jitro tidak berputus asa menjalani hidup.

“Tetap semangat dan harus lebih rajin belajar agar terwujud cita-citanya,” katanya kepada Gio yang mengaku bercita – cita menjadi seorang anggota TNI Angkatan Darat.

Untuk diketahui, Giovani Lifi merupakan siswa berprestasi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) bahkan hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Di tingkat SD, ia selalu rutin menduduki peringkat pertama, yakni juara 1 dalam kelas mulai dari kelas III hingga tamat. Saat di bangku SLTP, ia masih berada dalam peringkat 5 besar dan di tingkat SLTA kembali meraih juara I di dalam kelas.

Andina Winantuningtyas berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga mulai mendata siswa – siswi berprestasi terkhusus yang berasal dari keluarga kurang mampu agar mendapat perhatian serius.

“Anak-anak menjadi salah satu faktor penentu bagi kemajuan bangsa di masa mendatang. Namun ironisnya, tidak sedikit anak-anak Indonesia berprestasi yang masih belum terdata dengan baik untuk diberi perhatian serius. Ini menjadi catatan penting buat kita semua”, ungkap Andina.

Sementara Ketua Ormas Victor Kapitan Sakera, juga menyampaikan bantuan yang diberikan merupakan perhatian dan bentuk kepedulian Ormas.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan saling berbagi kasih antara Ormas Beta Timor kepada warga yang membutuhkan, khususnya kepada anak-anak terlantar”, kata Victor.

Foto : Penyerahan bantuan dari putri Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Andina Winantuningtyas Kebo, Nina Kebo untuk dua kakak beradik, Gio dan Jitro.