KPPN Atambua Tuntaskan Penyaluran THR di Wilayah Perbatasan Negara

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Atambua telah menuntaskan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2021 sebesar Rp10,8 miliar sampai dengan hari Kamis, 6 Mei 2021.

Penyaluran THR tersebut meliputi Rp 4,9 miliar untuk 1.213 PNS, Rp 4,5 miliar untuk 1.194 anggota Polri, Rp 212,8 juta untuk 44 pejabat negara, dan Rp 1,1 miliar untuk 384 Pegawai Non PNS. THR disalurkan secara langsung ke rekening masing-masing penerima.

Hal itu disampaikan Kepala KPPN Atambua, Suharto dalam keterangan tertulis yang diterima media, Jumat (7/5/2021).

Suharto menyampaikan bahwa pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi ASN mengacu pada Peraturan Pemerintah momor 63 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 42/MK.05/2021 dimana semua ASN menerima THR sebesar gaji/penghasilan bulan April 2021 tanpa komponen tunjangan kinerja di dalamnya.

“Komponen THR yang didapatkan berupa gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum,” terang dia.

Jelas Suharto, THR yang disalurkan oleh KPPN Atambua ditujukan untuk pegawai/anggota POLRI pada satuan kerja instansi vertikal di wilayah Kabupaten Belu, Timor Tengah dan Malaka yang berbatasan dengan Timor Leste. Penyaluran THR telah dimulai sejak tanggal 30 April 2021.

“Untuk mempercepat proses penyaluran THR, KPPN Atambua secara khusus membuka layanan pada hari Sabtu-Minggu tanggal 1 dan 2 Mei 2021. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja yang telah merespons secara cepat pengajuan pembayaran THR ke KPPN Atambua termasuk memanfaatkan layanan khusus kami pada hari libur sehingga penyaluran THR berjalan tepat waktu,” ujar Suharto.

Pemberian THR Tahun 2021 merupakan wujud penghargaan pemerintah atas pengabdian ASN/anggota POLRI kepada bangsa dan negara dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan negara yang tengah mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.

“Pemberian THR juga dapat mendorong pemulihan ekonomi dengan meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang hari raya,” harap Suharto.