Tahap Satu, Pemkab Belu Salurkan Bantuan JPS ke Empat Kelurahan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten Belu menyalurkan bantuan Jasa Penjaring Sosial (JPS) bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di perbatasan RI-RDTL, Jumat (26/6/2020).

Bantuan penanggulangan Covid-19 disalurkan ke Kecamatan Atambua Barat yakni, Kelurahan Umanen sebanyak 699 KK, Berdao 397 KK dan Kecamatan Atambua Selatan, Kelurahan Manuaman sebanyak 235 KK.

Pantauan media, bantun JPS penanggulangan Covid-19 bagi warga terdampak virus itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay kepada 10 perwakilan warga Kelurahan Berdao di aula Kantor Lurah.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan JPS, Kadis Sosial, Camat Atambua Barat, Kabid teknis BP4D Belu serta Pemimpin Bank NTT Cabang Atambua selaku lembaga perbankan yang bekerjasama dengan Pemerintah dalam penyaluran bantuan tersebut.

Bupati Belu, Willybrodus Lay menyampaikan permohonan maaf, karena seharusnya bantuan JPS sudah dibayarkan bebarap waktu lalu, tapi sedikit mengalami keterelambatan karena harus bekerja hati-hati agar tidak salah di kemudian hari.

“Hari ini pembagian tahap I sekaligus untuk dua bulan. Jadi kita terima Rp. 1.200.000 sementara sisa satu bulan Rp 600 ribu bulan baru diterima di bulan ketiga, dan nanti diambil di Bank NTT,” urai dia.

Lanjut Lay, untuk bantuan tahap II skemanya sudah selesai tinggal berjalan atau disalurkan ke warga penerima bantuan. Namun, dirinya masih melihat laporan Lurah masih ada beberaa orang yang belum terdaftar atau belum masuk datanya.

“Tapi warga tidak usah kawatir. Jika nama belum ada sampaikan ke Lurah nanti akan dibawa pada tahap berikutnya. Yang pasti, tidak akan ada yang terlewati, semua pasti akan mendapatkannya,” kata Lay.

Kepada warga penerima JPS Lay meminta agar bantuan yang diberikan dimanfaatkan sesuai kebutuhan hidup, bukan untuk keperluan lain yang tidak bermanfaat.

“Uang itu bukan dipergunakan untuk hal lain yang tidak penting, tapi dipergunakan untuk kebutuhan hidup, untuk kesehatan. Tidak boleh pakai minum dan judi, tapi gunakan untuk kebutuhan lain yang penting,” pesan Lay.

Lanjut dia, bagi warga penerima bantuan diharapkan juga mendukung Bank NTT dengan cara menabung. Bantuan uang disalurkan melalui Bank NTT kerjasama dengan Pemkab.

“Warga terima buku rekening dan uangnya di Bank. Kalau butuh keperluan ambil secukupnya untuk pakai, dan sisanya ditabung karena itu juga bagian dari mendukung Bank NTT,” ujar Lay.

Dia juga meminta kepada seluruh warga Belu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutar mata rantai penyebaran wabah Corona. Kepada relawan Covid dan warga segera laporkan apabila ada warga pendatang dari zona merah ke Belu.

Sementara itu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Fridolina Faturene mengatakan bahwa, penyaluran bantuan JPS oleh Pemerintah bekerjasama dengan Bank NTT Atambua.

“Dimana untuk tiga bulan dana sudah masukan ke rekening masing-masing. Warga penerima bisa langsung ambil ke Bank untuk dua bulan, dan sisa satu bulan nanti bulan depan,” terang dia.