Pererat Hubungan, Kodim 1605/Belu Gelar Komsos Kreatif Melestarikan Budaya Silat

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kodim 1605/Belu melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama seluruh ikatan perguruan beladiri di Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan Komsos Kreatif dalam rangka melestarikan budaya pencak silat dengan tema membentuk sumber daya manusia kreatif, inovatif dan adaptif sekaligus mempererat hubungan antar perguruan berlangsung di lapangan hitam Makodim Belu, Kamis (25/6/2020) pagi.

Peserta kegiatan Komsos kreatif beladiri Inkai Ranting Kodim Belu sebanyak 25 orang dengan koordinator Sertu George Yohanes. Beladiri Taekwondo sebanyak 25 orang dengan Koordinator Serka Fernando Maia Da Silva.

Beladiri PSHT sebanyak 25 orang dengan Koordinator Agusto Lopes Manteiro, Sertu Jaime Bareto dan Sertu Donatus F. K. Beladiri IKS sebanyak 25 orang dengan Koordinator Koptu Herman Leto Bere dan Beladiri THS/THM sebanyak 25 orang dengan Koordinator Alo Loe dan Marcelina Sukarti.

Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho menjelaskan, kegiatan ini untuk mempererat hubungan kita, persaudaraan kita antara sesama perguruan silat yang berada di wilayah kabupaten Belu

Dikatakan, ke depan hubungan persaudaraan ini akan terus kita tingkatkan yang di mana Saya mempunyai angan-angan ingin mengadakan suatu kegiatan atau event yang di mana semua perguruan silat yang ada di kabupaten Belu.

“Kita akan melaksanakan kegiatan latihan bersama-sama di Kodim Belu sehingga kita bisa saling mengenal satu sama lain karena kita semua adalah bersaudara,” tegas dia.

“Kita sebagai anak bangsa kita sebagai warga negara NKRI yang di mana kita dilatih untuk membela diri membela orang yang lemah sehingga untuk memupuk rasa persaudaraan itu kita akan berlatih bersama-sama,” sambung Nugroho.

Diharapankan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya akan memunculkan prestasi-prestasi yang luar biasa daripada anak bangsa daripada anak Belu baik itu prestasi tingkatan daerah, provinsi, bahkan juga nasional.

“Kita jangan berkecil hati kita yakin kita mampu Asalkan kita mempunyai tekad niat upaya kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh,” ucap Nugroho.

Masih menurut dia, kegiatan Komsos Kreatif Kodim 1605/Belu ini merupakan ajang untuk melakukan komunikasi diantara perguruan silat yang berada di wilayah kabupaten Belu sehingga tidak terpisahkan.

Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersatukan bukan untuk mengkotak-kotakan sesuai dengan ketentuan dasar dari Undang-Undang Dasar 1945 yang tertuang dal Pancasila, sila ke-3 yang dijelaskan bahwa sila ke-3 adalah persatuan Indonesia walaupun berbeda-beda perguruan di kabupaten Belu tetap muaranya adalah bersatu.

“Tujuan komsos ini untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat umum, pelajar, siswa/siswi dan khususnya antara sesama perguruan silat yang ada di wilayah Kabupaten Belu dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD khususnya dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial, dengan melestarikan budaya silat yang ada di Belu,” kata Nugroho.

Kesempatan itu disampaikan kepada rekan-rekan atau bagi anak-anak yang tergabung di dalam berbagai macam perguruan silat yang ada di Kabupaten Belu ini yang ingin menjadi anggota TNI Ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bagi kalian untuk mengabdikan diri kepada negara dan bangsa.

Sementara itu Pasiter Kodim 1605/Belu Kapten Inf I Nyoman Suastika mengatakan, keputusan dari UNESCO yang melaksanakan sidang komite di bogota Kolombia pada tanggal 12 Desember 2019 yang menyatakan bahwa pencak silat itu adalah warisan budaya tidak benda.

“Jadi disini kita wajib berbangga bahwa pencak silat yang kita miliki di daerah kita ini adalah merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan,” tegas dia dalam arahannya.

Nyoman menuturkan bahwa, kita berbangga bahwa pencak silat ini merupakan budaya bangsa kita oleh karna itu dalam kegiatan ini adalah juga harus kita kembangkan di beberapa perguruan-perguruan yang ada.

Lanjut dia, Kodim Belu berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan dan ini merupakan perintah yang harus dilaksanakan dan didalam melaksanakan kegiatan pembinaan ini selalu berinteraksi dengan seluruh perguruan yang ada di kabupaten Belu jadi ini adalah awal yang harus kita laksanakan dan yang selanjutnya tetap kita laksanakan.

“Dengan adanya kegiatan ini keluarkan inovasi yang ada di perguruan yang masing-masing Tampilkan dengan maksimal sehingga menjadi tontonan yang menarik dan membangkitkan minat bagi yang menonton minimal punya keluarga anak bisa memberikan pilihan kepada keluarga anak-anak di mana untuk melaksanakan olahraga beladiri jadi nanti silakan di buat yang menarik mungkin ada yang menonjolkan seni, ada yang menonjolkan powernya dan lain sebagainya silakan nanti berkreasi,” ungkap Nyoman.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan kegiatan Komsos Kreatif para peserta menampilkan atraksi dari masing-masing perguruan.