PLN Berikan Diskon 50% Biaya Penyambungan Pasang Baru di NTT
Kupang, NTTOnlinenow.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur kembali gencarkan Program “Terangi Negeri” dengan mengusung tema Karena Listrik Menyalakan Harapan di Masa Depan. Program yang digadang oleh PLN ini di tujukan untuk masyarakat Rumah Tangga yang terdata di BDT TNP2K atau daerah 3T.
Program Diskon 50% *Biaya Penyambungan layanan Pasang Baru* ini berlaku untuk konsumen golongan tarif daya R1-450 VA dan R1-900 VA yang terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan/atau yang berada di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Ignatius Rendroyoko selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyampaikan Program TERANGI NEGERI yaitu program diskon biaya penyambungan sebesar 50% untuk permohonan Pasang Baru calon Pelanggan yang terdaftar di BDT TNP2K dan/atau berada di Daerah 3T bertujuan mempercepat pencapaian rasio elektrifikasi NTT, mendorong kemajuan ekonomi bagi masyarakat tidak mampu, mendorong kontribusi pertumbuhan pelanggan dan penjualan tenaga listrik melihat masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik di NTT.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW NTT, Heru Purwoko menyampaikan Perhitungan Biaya Penyambungan Layanan PB Diskon 50% Program Terangi Negeri , pertama daya 450 VA sebelum diskon sebesar Rp 421.000 dan sesudah diskon menjadi Rp 210.500 dan kedua untuk daya 900 VA sebelum diskon sebesar Rp843.000 dan setelah diskon menjadi 421.500.
Mekanisme pemberian potongan biaya 50% bagi calon konsumen golongan tariff daya R1-450 VA dan R1-900VA, adalah calon konsumen dapat mengajukan permohonan pasang baru (PB) ke website www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, kemudian calon pelanggan terdaftar dalam daftar Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K, akan langsung mendapatkan pemotongan biaya dan dapat langsung melakukan pembayaran sd Desember 2020. Dengan program ini diharapkan seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Timur sudah dapat memperoleh akses ketenagalistrikan untuk kehidupannya.