Telaga Tobir, Wahana Wisata di Mako Yonif Raider Khusus 744/SYB

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Selain memiliki wisata alam nan indah seperti pantai Atapupu, air terjun Mau Halek, padang Fulan Fehan, Benteng Lapis Tujuh, agrowisata Renrua yang asri dan objek wisata lainnya terdapat pula potensi wisata lain yang eksotis.

Kabupaten Belu terletak di ujung timur NKRI berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste juga menyimpan potensi wisata Telaga Tobir yang eksotis. Telaga Tobir salah satu potensi yang tersembunyi dikelilingi pepohonan rindang.

Lokasi wisata Telaga Tobir terdapat di Markas Komando Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 744/SYB di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL kurang lebih 10 kilo meter dari pusat Kota Atambua.

Telaga Tobir objek wisata yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Telaga Tobir menjadi incaran warga untuk berekreasi menikmati keindahan alam. Dijamin alam telaga yang asri dilengkapi berbagai fasilitas membawa kenyamanan sekaligus segarkan pikiran para pengunjung.

Adapun aneka wahana Telaga Tobir yakni, mandi bola, flying fox, bebek dayung, motor ATV buat anak anak, sepeda air dan jaring pendarat. Disekitar telaga dibangun lopo-lopo tempat bersantai para pengunjung lengkap fasilitas musik.

Selain menikmati telaga dan panorama alam sekelilingnya, juga fasilitas yang disediakan warga sajikan dengan taman hewan seperti kelinci, rusa, merpati, elang dan jenis hewan lainnya. Disamping menikmati alam, warga pun bisa lakukan aktifitas memancing ikan.

Bagi warga masyarakat yang menginginkan objek wisata untuk bersantai bersama keluarga dalam suasana yang tenang, bisa mendatangi Telaga Tobir. Para pengunjung tidak dikenakan pungut biaya masuk ke lokasi telaga.

Letkol Inf. Alfat Denny Adrian selaku Danyonif Raider Khusus 744/SYB kepada media, Minggu (23/2/2020) mengatakan, untuk saat ini wisata wahana baru dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara masih pengembangan dimana melengkapi beberapa kekurangan.

“Apabila sudah lengkap fasilitasnya maka objek wisatanya akan buka setiap hari. Wahana wisata komplit, fasilitas sepeda air, bebek apung, flaying fox kemudian fasilitas bola anak-anak, motor ATV. Ada juga lopo-lopo tempat santai bagi pengunjung,” sebut Alfat Adrian.

Dijelaskan bahwa, sebenarnya wahana konsep wisata kita berbeda dengan wisata lain, ada objek wisata pantai lain, tetapi kita disini wisata berbaur outbount. Para pengunjung merasa senang dan aman saat berwisata ke Tobir.

 

“Warga senang akan hiburan, mereka disini merasa beda karena kita sediakan fasilitas mulai dari anak kecil sampai orang dewasa,” tambah dia.

Tujuan membuka objek wisata jelas Alfat Adrian agar semakin mempererat TNI dan rakyat. Kita ingin merubah mindshat atau pola pikir warga yang takut dengan TNI lewat objek wisata di Tobir.

“Disini warga bebas sehingga mereka tidak takut lagi dengan kita dan tidak asing, karena TNI itu adalah rakyat, rakyat itu ibu kandung TNI,” ungkap dia.

Kepada warga diimbau silakan datang berwisata ke wahana Telaga Tobir secara gratis, tidak dipungut biaya. Warga bisa perolah hiburan yang ada di lokasi dan semakin mengenal TNI karena TNI adalah rakyat.

Terdapat dalam kompleks Mako Batalyon yang dijuluki Samodok, Telaga Tobir mulai dikunjungi warga untuk bersantai bersama keluarga sejak tahun lalu, dan saat ini menjadi salah satu objek wisata yang sering dikunjungi warga Belu bahkan ada yang dari luar wilayah.

Kepada media, Kiki bersama beberapa pengunjung lainnya mengaku,

“Suasananya tenang dengan alam yang indah. Kami sangat terhibur dan nyaman berekreasi di lokasi ini. Sangat ramai dan warga semakin akrab dengan TNI, demikian sebaliknya. Fasilitas wisatanya sangat lengkap mulai dari anak kecil hingga orang besar,” tambah beberapa warga pengunjung.