Wakil Bupati Belu Luncurkan Buku Pena Batas RI-RDTL Sumbang Gagas Untuk Negeriku

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Komunitas Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL terbitkan sebuah karya ilmiah berupa buku bertajuk “Sumbang Gagas Untuk Negeriku”.

Buku tersebut secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Belu JT Ose Luan bersama Dansatgas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf. Ikhsanudin dan Mantan Ketua Pena Batas Periode 2017-2019 Frederikus Royanto Bau, Ketua panitia Buku, Bermans Nahak, tokoh agama serta Miss Global NTT Virginia Virani Seran yang ditandai dengan pemukulan tihar di Gedung Batelalenok, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL,Jumat (31/1/2020).

Selesai peluncuran buku dilanjutkan serah terima jabatan dari Mantan Ketua Pena Batas RI-RDTL Frederikus Bau kepada Stefanus Dile Payong dilanjutkan pengukuhan Ketua Pena Batas terpilih Periode 2020-2022 Stefanus Dile Payong bersama badan Pengurus Pena Batas oleh Rohaniawan.

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan dalam sambutan mengapresiasi para jurnalis pena batas yang telah menghasilkan sebuah karya ilmiah dalam bentuk buku bertajuk Sumbang Gagas Untuk Negeriku yang hari ini diluncurkan.

“Para jurnalis yang bertugas di wilayah Belu menunjukkan kepedulian terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat dan memberikan ide cerdas bagi pemerintah melalui buku yang diterbitkan,” ujar dia.

Lebih lanjut Ose meminta kepada semua pihak terutama instansi pemerintah agar tetap menjalin kemitraan dengan media yang senantiasa hadir untuk mendukung pemerintah melalui tulisan, gambar, berita serta memberikan kritik yang positif dan membangun dalam meningkatkan kinerja pemerintah.

Mantan Sekda Belu itu juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar tidak bertindak apatis dengan cara menjauhi wartawan. Pasalnya kehadiran wartawan bukan sebagai musuh, melainkan mitra yang sangat penting dalam mendukung pemerintah di berbagai hal.

“Saya lihat masih banyak pejabat OPD yang takut dengan wartawan bahkan selalu menghindar. Tapi sesungguhnya wartawan itu mitra pemerintah yang saling mendukung, serta bermitra dengan wartawan sangat menyenangkan,” ungkap Ose.

Diharapkan, kedepannya para jurnalis di kabupaten Belu semakin maju dan memiliki semangat yang tinggi dalam menghasilkan berbagai karya positif dan memberikan sumbangan pemikiran dan gagasan bagi pemerintah demi mendukung pembangunan daerah Rai Belu.

“Pemerintah tidak mampu bekerja sendiri tanpa peran jurnalis. Sebab perannya sebagai mitra sejajar, sehingga kami sangat mendukung kehadiran jurnalis di tanah Rai Belu dan bersama pemerintah membangun daerah ini sesuai dengan tupoksi yang dimiliki,” harap Wabup Belu itu.

Sementara itu, mantan Ketua Pena Batas Periode 2017-2019, Frederikus Bau meminta kepada pengurus Pena Batas yang baru untuk tetap mengemban tugas sebagai jurnalis.

Selain itu menjaga kemitraan dengan semua pihak, menjaga sinergitas dan meningkatkan prestasi sebagai pekerja media melalui karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Tetap jaga kekompakan. Laksanakan tugas jurnalistik sesuai kode etik, tingkatkan kualitas diri melalui prestasi melalui karya jurnalistik dan tetap jaga kemitraan, sinergitas dengan seluruh unsur elemen,” harap Edy sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, acara peluncuran buku Sumbang Gagas Untuk Negeriku dan pengukuhan kepengurusan Pena Batas RI-RDTL periode 2020-2022 diawali dengan ibadat Natal dan Tahun Baru bersama yang dipimpin oleh Romo Ino Berek, Pr.