Bacabup dr Agus Taolin : 78 Persen Warga Belu Butuh Perubahan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bakal Calon Bupati Belu dr Agus Taolin menyebutkan, sesuai hasil surfei yang dihimpun di kalangan akar rumput 78 % warga masyarakat Kabupaten Belu inginkan perubahan di daerah perbatasan.

Hal itu nampak dari respon warga masyarakat Kabupaten Belu terhadap kepemimpinan saat ini, yang banyak tidak penuhi janji-janji politiknya saat maju Pilkada di tahun 2015 silam.

“Saya kira saat ini warga Belu sudah sangat cerdas dalam bersikap,” demikian dr Agus dalam rapat Konsolidasi Relawan Pemenangan Agus Taolin bertempat di Sekretariat Rumah Perubahan, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu (19/10/2019).

Dikatakan bahwa, hal ini kita lihat dari 78 persen warga masyarakat Belu menginginkan perubahan pembangunan yang nyata di kalangan warga mereka.

Lanjut dr Agus, hal ini mungkin dilihat dari janji-janji politik yang tidak terealisasi hingga hendak memasuki Pilkada Belu 2020. Janji politik tahun air, Kabupaten ternak, Program bawang tuk-tuk dan maek bako.

Selain itu terkait dengan penempatan aparatur negara sipil pada Birokrasi yang tidak sesuai dengan besik, kualitas dan layak, namun cenderung ditempatkan faktor kedekatan dan lainnya.

Dikatakan bahwa, apabila diberi kesempatan untuk memimpin daerah Belu, dirinya sangat optimis dalam waktu 3 Tahun sudah bergerak membuat perubahan dan lebih baik dari ini.

“Untuk itu kita butuh kerjasama untuk bagun Belu yg lebih baik lagi (perubahan). Karena, agenda yang kita usung dalam membangun belu ini betul-betul lahir dari masyarakat kecil dan program yang kita siapkan juga akan pro terhadap masyarakat kecil,” kata dr Agus.

Masih menurut mantan Kepala RSU Atambua itu, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, berantas KKN, SDM, aparatur birokrasi, reformasi birokrasi kita, pemberdayaan masyarakat yang nyata.

“Selain itu, pemenuhan sandang pangan dan papan bagi rakyat miskin, koperasi, pertanian, air, ekonomi kerakyatan, musik dan seni, olah raga dan lain-lain semuanya itu akan saya rangkum dalam visi dan misi kerakyatan kita,” urai dia.

Tambah dr Agus, dibidang kesehatan saat dirinya ke desa-desa sekalian membawa kendaraan ambulans untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dengan pengobatan gratis yang langsung ditangani dirinya sendiri bagi warga.

Untuk diketahui, turut hadir dalam rapat konsolidasi itu Drg. Falens Pareira, Cypri Temu, Jhon Atet, Pimpinan partai NasDem Belu Jhon Tanur, Ketua Gerindra Belu Salmon Tonak, Ketua PKS Umar Saidi, tokoh masyarakat, simpatisan serta utusan perwakilan relawan dari 12 Kecamatan yang tersebar di perbatasan Belu dengan Negara tetangga Timor Leste.