Pemda NTT dan Pimpinan DPRD Diminta Jaga Tata Krama Beranggaran
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Fraksi Gerindra DPRD NTT meminta perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pimpinan DPRD untuk selalu menjaga tata krama beranggaran sehingga tidak menimbulkan salah paham dalam mengambil kebijakan-kebijakan anggaran yang sifatnya prinsip dan mengikat.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD NTT, Kasintus Proklamasi Ebu Tho menegaskan, tata krama beranggaran perlu menjadi perhatian, sehingga tidak saling menyalahkan, bahkan melanggar hukum administrasi anggran yang ditetapkan bersama Pemerintah Daerah dan DPRD NTT.
“Pergeseran anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya bersama DPRD dan Pemerintah Daerah dalam tahun anggaran berjalan, karena perubahan kebijakan dan perencanaan harusnya dikomonikaaikan secara patut, sehingga ada kesepahaman bersama eksekutif dan legislatif,” tegas Ebu Tho, Selasa (25/6/2019).
Menurut Ebu Tho, pengeluaran- pengeluaran anggaran yang belum ditampung dalam dokumen anggaran yang disetujui DPRD bersama Pemerintah Daerah, maka selalu secara sistem dan prosedur anggaran, Gubernur selalu mengajukan surat permohonan pengeluaran anggaran mendahului penetapan dalam APBD berjalan.
“Fatsun politik anggaran seperti ini hendaknya menjadi kebiasaan antara Pemerintah Daerah dan DPRD NTT,” harap Ebu Tho.
Pada kesempatan itu, Ebu Tho juga menyinggung terkait pelaksanaan APBD NTT. Menurut Ketua Komisi I DPRD NTT ini, antara pendapatan daerah dengan belanja daerah harus selalu diusahakan agar terjadi balance atau keseimbangan antara kedua mata anggaran tersebut.
“Hal ini tergantung kepada kemampuan perencanaan dan forecasting ke depan. Perencanaan penggunaan anggaran yang tepat terkadang perlu ada penyesuaian perencanaan sehingga arah yang akan dicapai dapat tercapai. Hal ini karena perubahan kebijakan maupun perubahan secara teknis anggaran,” tandas Ebu Tho.