Dandim Belu, Letkol Ari Nugroho Ajak Berbagi Perhatian Dengan Warga Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho mengajak para pekerja media dan seluruh unsur elemen untuk membagi perhatian dengan masyarakat Belu perbatasan RI-RDTL.
Dikatakan, banyak hal yang bisa diperoleh ketika berada di tengah kehidupan masyarakat. Suasana kehidupan masyarakat di Desa-Desa memberi banyak masukan untuk apa yang harus dilakukan. Itulah sebabnya, dirinya sering turun ke Desa untuk menemui masyarakat.
“Saya pernah tidur di Koramil 1605-08/Haekesak. Waktu ke sana, saya tidak beritau Anggota saya. Woh, nyaman di sana. Eh, tau-taunya masyarakat banyak yang datang,” ujar dia dalam silaturahmi Dandim Belu bersama pekerja media di kediaman Dandim, Selasa (11/6/2019) malam.
“Saya bilang, sudah saya yang datang saja, jumpa bapa-mama. Kita senang di sana. Malah anggota saya yang usik. Tapi, saya bilang mari kita turun ke masyarakat,” kisah Ari Nugroho.
Akui dia, pengalaman ini sering terjadi ketika berkunjung ke desa. Selanjutnya, Dandim Belu juga mengajak para pekerja media untuk sama-sama turun ke desa. “Mari kita bergandengan tangan untuk saling tukar informasi untuk dalam pelaksanaan tugas,” pinta Ari Nugroho.
Dalam silaturahmi itu Dandim Belu juga menyebutkan di wilayah Belu ada keistimewaan budidaya angggur. Budidaya anggur cocok untuk wilayah dengan geografis kurang air.
Dikatakan, peran media sangat penting untuk mendapatkan akses informasi. Ini penting, tidak hanya untuk peningkatan suasana kamtibmas, tetapi lebih dari itu sangat berguna dalam pembangunan.
Secara khusus, Dandim Ari Dwi Nugroho dalam silahturahmi menyebut keistimewaan anggur yang bisa panen dua kali saat musim panas. Anggur lebih cocok untuk budidaya pada lahan yang kurang air.
“Ini yang sudah dilakukan personil TNI Kodim Belu di beberapa lokasi khususnya di Desa Silawan, Kecamatan Tesifeto Timur, Kabupaten Belu sejak 2017 hingga saat ini,” sebut dia.
Ke depan, Dandim Belu mengharapkan agar budidaya anggur juga mengikutsertakan para pelajar dan pemuda. Hal ini penting untuk memberi pendidikan dan pembinaan bagi generasi muda untuk melakukan hal-hal positif demi pengembangan diri untuk menjawab kehidupan di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Persatuan Jurnalis Perbatasan (Pena Batas) RI-RDTL, Frederikus Royanto Bau menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1605/Belu atas kesempatan silahturahmi bersama para pekerja media. Dikatakan, saling berbagi informasi sangat penting.
“Karena tidak semua kita bisa akses semua informasi. Tukar pikiran ini sangat berguna untuk tahu kondisi masyarakat. Sehingga, berbagai informasi yang diperoleh dapat menjadi masukan untuk kita bisa berbuat apa,” ujar dia.
Lanjut Edy, para pekerja bisa dilibatkan dalam giat pembinaan teritorial semisal patroli agar bisa diperoleh hal-hal kongkrit kehidupan masyarakat di perbatasan Belu dengan Negara Timor Leste.