Yan Asa Terima Kalpataru Pengabdi Lingkungan Hidup Tingkat Kabupaten Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Yanuarius Asa Bere (41) menerima penghargaan Kalpataru sebagai Pengabdi Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Belu tahun 2018 berkat kepeduliannya terhadap lingkungan.
Penyerahan Kalpataru langsung oleh Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Belu di Kantor Unit Pengelola Bank Sampah Dinas BLH Belu, Selasa (27/11/2018).
Terpisah Pria yang akrab disapa Yan kepada media menuturkan, sebagai seorang ASN di Pemkab Belu dirinya merasa senang dan bangga karena hasil karyanya selama 8 tahun membuahkan hasil mendapat penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Belu.
Dikatakan bahwa, hasil yang diperoleh terinspirasi dari Bapak Kandungnya Matheus Bere Bau yang sebelumnya telah menerima penghargaan Kalpataru serupa tingkat Nasional dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono di tahun 2010 silam.
Yan menuturkan, dirinya aktif mengabdi pada lingkungan hidup dengan menanam pohon di atas lahannya di Ailuli Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen. Dirinya mendapat penghargaan setelah mendapat survei lingkungan dari Dinas teknis Kabupaten Belu.
“Saya menanam pohon anpupu dan mahoni di atas lahan sendiri seluas delapan hektare sejak 8 tahun silam. Hasilnya kemarin saya menerima penghargaan Kalpataru,” ujar Yan yang juga Staf pada Dinas Pariwisata Belu.
Akui dia, dirinya mendapat petuah dan nasihat dari sang ayah untuk terus menanam pohon karena menanam pohon merupakan investasi masa depan dan juga sebagai upaya menjaga lingkungan demi kebaikan banyak orang.
“Semua ini terinspirasi dari bapak saya. Waktu itu bapak terima Kalpataru tingkat nasional di istana negara Jakarta. Sepulangnya dari sana saya langsung aktif menanam,” tutur Yan.
Jelas dia, penghargaan tersebut dinilai sebagai bentuk motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Pasalnya manfaat dari itu tidak hanya untuk pribadi tapi juga untuk kebaikan terutama sumber air dan terhindar dari bencana longsor.
“Saya terus memotivasi warga untuk menanam. Dinas Pertanian akan berikan bibit anakan. Sebelum itu saya akan jadi contoh bagi warga dan bersama mereka akan menanam disetiap lahan warga yang kosong,” pungkas Yan.
Untuk diketahui, selain Yan Asa yang menerima penghargaan itu terdapat juga empat warga lainnya yang bersamaan menerima penghargaan Kalpataru dengan kategori berbeda dari Pemerintah Kabupaten Belu.