Koramil 1605-07/Wedomu Panen Anggur
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Danramil 1605-07/Wedomu bersama Anggota dan Petugas Penyuluhan Lapangan Kecamatan Tasifeto Timur melakukan panen anggur di lahan Koramil Wedomu, Desa Manleten, Kabupaten Belu.
Disaksikan NTTOnlinenow.com, Rabu (31/10/2018) panen anggur hasil budidaya Anggota diatas lahan kurang lebih 30 are dilakukan langsung Danramil Wedomu Kapten Inf. Alexander Bessie didampingi koordinator PPL Tastim Kamilo Kardoso.
Dalam kompleks Koramil Wedomu terdapat empat pekarangan yang ditanami anggur sejak tahun 2016 lalu. Budidaya anggur hitam dan hijau oleh anggota yang tinggal di perumahan Koramil.
Danramil Kapten Alex usai panen mengatakan, kegiatan panen anggur yang dilakukan di pekarangan Koramil hari ini hasil dari budidaya Anggota sejak dua tahun lalu.
“Sejak menjabat Danramil saya bersama Anggota manfaatkan pekarangan kosong yang ada. Kita budidaya anggur hitam dan hijau, dan hasilnya sudah dua kali panen,” ujar dia.
Dikatakan, Anggota Koramil memanfatkan pekarangan yang kosong untuk ditanami anakan anggur. Selama budidaya anggur, Anggota kerja sama dengan petugas PPL terkait hal-hal teknis.
“Budidaya anggur oleh anggota Koramil Serka Antonio da Costa. Budidaya cara alami awalnya hanya dua pohon dan berhasil kemudian lanjut menanam di lahan kosong lainnya. Kendala kita disini hanya air, tapi anggurnya jadi,” urai Alex.
Lanjut dia, pekarangan anggur dalam kompleks Koramil menjadi kebun contoh budidaya anggur. Selain itu Anggota Babinsa juga mendampingi warga di Desa binaan dalam mengembangkan budidaya anggur.
“Babinsa kita di Desa Umaklaran, Halidomok dan Silawan juga mendampingi warga lakukan pengembangan secara rutin dan budidayanya sukses,” sebut Alex.
Rencana kedepan, pihak Koramil akan melakukan kerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tastim dalam mengembangkan budidaya anggur di wilayah Tastim.
Koordinator PPL Kamilo Kardoso menuturkan, secara teknis budidaya anggur salah satu teknis motivasi bagi warga terutama warga di daerah dataran rendah untuk budidaya anggur.
“Budidaya anggur oleh anggota Koramil Wedomu ini positif. Kita akan selalu berikan pendampingan teknis dari para penyuluh yang berada di Desa, terutama yang sudah kembangkan budidaya anggurnya,” ujar dia.
Dikatakan, apa yang telah dilakukan anggota Koramil Babinsa bagi warga di Desa binaan harus direspon. Lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal bisa dimanfaatkan warga untuk budidaya anggur.
“Pekarangan Koramil ini jadi kebun contoh. Warga yang budidaya anggur harus lebih dekatkan diri dengan petugas penyuluh pertanian untuk dapatkan informasi teknis budidaya anggur,” pinta Kardoso.