Kota Kupang Capai Target Nasional Imunisasi Campak Rubella
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pelaksanaan imunisasi campak rubella bagi masyarakat Kota Kupang khususnya anak-anak bayi hingga Balita, patut mendapat acungan jempol. Pasalnya, pelaksanaan imunisasi campak rubella yang dilakukan oleh tim kesehatan yang dibentuk Dinas Kesehatan setempat mampu mencapai target nasional.
“Dengan di perpanjang waktu pelaksanaan imunisasi campak rubella oleh Kementerian Kesehatan hingga 31 Oktober 2018, sesuai data hingga 30 Oktober 2018 sasaran imunisasi campak rubella sebanyak 99.898 anak atau 95,33 persen, dan masih tersisa 4893 anak. Target secara nasional 95 persen kami sudah bisa mencapinya, sehingga pencapaian kami sudah pada posisi aman,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsi kepada wartawan di kantornya, Selasa (30/10/2018).
Dikatakanya, target sasaran Pemkot Kupang 104.791 anak dan dalam pelaksanaannya hingga per 30 Oktober 2018 total cakupan sudah 99.898 anak yang diimunisasi campak rubella atau secara prosentase sudah masuk pada level aman secara nasional.
Diakuinya, dalam pencapaian ini tentunya tidak terlepas peran dan dukungan semua pihak dalam proses pemberian kekebalan bagi anak, baik dari teman-teman yang ada di Puskesmas yang telah berusahan dengan sekuat tenaga hingga mencapai target. Dan juga dukungan dari kepala daerah yakni Walikota dan Wakil Walikota, tim pengerak PKK, serta legislativ dalam hal ini komisi IV DPRD Kota Kupang dan masyarakat.
“Upaya pendekatan yang dilakukan sesuai target kami tetapkan yakni 104.791 anak yang harus diberikan imunisasi rubella, namun hanya capai 99.898 anak, dan masih tersisah 4893 anak yang belum mendapatkan imunisasi rubella tersebut ada beberapa persoal yang kami hadapi yakni penundaan serta adanya penolakan, walaupun sudah dilakukan pendekatan dari kami dan MUI,” jelasnya.
Namun, tambahnya, dengan masih sisa waktu hingga 31 Oktober 2018 tim di tingkat Puskesmas yang ada masih bisa mengupayakan untuk dapat memberikan imunisasi bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi campak rubella.
“Ya kami tentunya dengan sisa waktu satu hari teman di 11 Puskesmas terus berupaya untuk dapat memberikan imunisasi bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi campak rubella, walaupun nantinya hasil tidak naik signifikan,” harapnya.
