BPTP Dan Kelompok Tani Panen Bawang Lokananta di Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Naibonat Nusa Tenggara Timur bersama kelompok tani Manebala melakukan panen bawang merah varietas lokananta di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Jumat (19/10/2018).

Panen bawang diatas lahan seluas 30 are milik kelompok bawang Manebala di Werainehek, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak secara simbolis oleh Pejabat mewakili BPTP Naibonat, Camat Kakuluk Mesak, Sekdes Kabuna, PPL, Bank NTT Cabang Atambua, serta kelompok bawang.

Helenan da Silva Pejabat mewakili BPTP Naibonat mengatakan, kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini merupakan kegiatan lumbung pangan kawasan perbatasan dan Menteri Pertanian sangat mendukung program di perbatasan.

“Ada 7 kawasan perbatasan yang didampingi BPTP di wilayah NTT. Tapi yang sangat intensif adalah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste,” ujar da Silva.

Dikatakan, kegiatan pendampingan kelompok bawang ini sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu dan kegiatan ini masuk tahun kedua. Jadi kegiatan pendampingan ini beberapa jenis komiditi yang kita budidaya salah satunya bawang yang dipanen hari ini.

Selain panen bawang lanjut da Silva, tahun ini ada juga budidaya padi di Desa Lamaksamulu, Kecamatan Lamaknen dan Desa Tohe di Kecamatan Raihat dalam waktu dekat segera panen dan petani sangat antusias.

“Kami ucapkan terimakasih kepada petani yang sudah mendukung program kami. Tanpa bantuan bapak ibu tani program ini tidak akan selesai tapi kita berkolaborasi,” kata dia.

Dijelaskan, bawang merah yang dipanen ini jenis baru yakni varietas loka nanta dan ini perdana kita budidaya di Belu. Hasilnya luar biasa dari bawang varietas tuk-tuk. Memang ada hama tapi tidak menyerang sampai umbi bawang.

“Harga biji varietas loka nanta perkilo 2 juta lebih sedangkan varietas tuk-tuk perkilo 1 juta lebih. Hasil panen bawang dari 30 are ini sebanyak 5,356 ton,” sebut da Silva selaku penanggungjawab kegiatan dukungan inovasi pertanian wilayah perbatasan.

Sementara itu Camat Kakukuk Mesak, Tarsisius Naysali menyampaikan terimakasih kepada pihak BPTP Naiobat yang mempunyai perhatian sangat besar kepada kelompok tani di Kabuna dalam pendampingan budidaya holtikultura jenis bawang merah.

“Terimakasih untuk BPTP atas perhatuan yang bgitu besar kepada warga khususnya kelompok tani di wilayah Desa Kabuna. Ini peluang kelompok tani tingkatkan ekonomi, karena itu harus terus kembangkan budidaya bawang maupun jenis tanaman hortikultura lainnya,” pinta Naysali.

Ketua Kelompok Tani Manebala, Arnoldus Nai Usu mengatakan, kelompok tani Manebala sudah terbentuk sejak tahun 2014 dengan jumlah anggota saat ini 11 orang.