Masa Kampanye, Laka Lena Lepas Caleg DPD II Golkar Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena melepas para Calon Anggota Legislatif DPD II Golkar Belu.
Pelepasan 30 orang Caleg Kabupaten memasuki masa kampanye Pemilu Legislatif 2019 disertai doa lintas agama oleh Ustad, Pendeta dan Frater berlangsung di Kantor DPD II Partai Golkar Belu yang dihadiri para Caleg Kabupaten maupun Propinsi dapil Belu, Sabtu (29/9/2018) malam.
Ketua DPD I Golkar Melki Laka Lena dalam sambutan mengatakan, acara yang dilaksanakan ini sangat penting karena ada dua, pelepasan caleg harus dibungkus, dibingkai dan dilingkari doa lintas agama.
“Itu ingin meletakan kita kerja bersama Tuhan, termasuk kerja politik sesuai kehendak Tuhan. Kita 30 orang yang berhasil tidak semua sehingga kita letakan pada tuhan. Yang berhasil tidak boleh sombong dan kalah tidak boleh kecewa, jangan saling sindir karena kemenangan itu kemenangan kita bersama,” tutur dia.
Hal kedua, acara ini membuat kita juga mempunyai kekuatan lain yang mebuat kita kuat dimana kita dituntut dibimbing Tuhan. Jadi yakinlah bahwa kita kerja dibimbing Tuhan dan yakinlah kita kerja harus yakin sesuai kekuatan dan rilex.
“Kita ini diutus partai Golkar untuk politik, sehingga iman kita masing- masing itu juga memilki iman politik. Artinya kalau kita bekerja dengan baik kita bisa meraih hasil yang baik,” kata Laka Lena.
Lanjut dia, kita semua punya harapan yang sama dan semua butuh kerjasama yang baik tidak ada yang mustahil kalau kita bekerja dengan iman.
“Acara ini baik karena mungkin kita masing-masing sudah lakukan. Tapi ini penting bagi keluarga partai Golkar kita lepas dengan doa dalam medan politik,” ucap Laka Lena.
Bersamaan Ketua DPD II Golkar Belu, Yohanes Jefri Nahak menuturkan, ini merupakan hari yang berbahagia karena acara pelepasan ini baru pertama kali terjadi dan ini luar biasa gagasan Pak Ketua DPD I.
“Ini luar biasa dan perdana seluruh caleg baik Propinsi maupun Kabupaten dilepas secara khusus oleh Ketua DPD I dan diiringi doa dari tokoh lintas agama,” ujar dia.
Nahak mengajak semua pengurus Partai dan Caleg untuk bersama-sama bekerja menggandeng tangan karena sistem penghitungan kursi kali ini beda dengan kali lalu.
“Kalau sekarang kerja masing-masing yang kita harapkan sesuai target kuota bisa tidak tercapai. Karena ini harus sama-sama, saya ingatkan kita harus satu arah para caleg pusat Propinsi dan Kabupaten,” kata dia.
Diingatkan, sangat dilarang keras untuk Caleg partai Golkar yang kerja untuk Caleg lain dan akan kena sanksi berat, karena itu saya ultimatum harus kerja satu jalur.
Sementara itu doa pengharapan tokoh lintas agama, agar para Caleg songsong Partai Golkar lebih baik lagi. Jadikan partai Golkar partai yang amanah yang diberi tuhan dan yakinlah tuhan akan berikan kekuatan bagi seluruh Caleg.
Partai ini berkarya bagi masyarakat dan terpilih harus berkarya bagi masyarakat yang telah memilih wakil rakyat dan melayani masyarakat NTT, Belu. Mari laksanakan ini denga baik dan penuh dengan tanggungjawab dan jauhkan dari janji-janji muluk.
Apa yang diperjuangkan dikatakan yang dibicarakan umat atau rakyat maka buatlah itu untuk membangun kesejahtraan rakyat dan memuliakan tuhan.
Ketika kalah harus legowo dan menang tidak sombong mari kita bawa sama-sama ini amanah tuhan karena itu jaga amanah sebaik-baiknya dan kalau jadi anggota dewan jaga amanah itu.