Kesadaran Warga Belu-Malaka Tertib Lalu Lintas Meningkat
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kesadaran masyarakat di Kabupaten Belu dan Malaka, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste mematuhi aturan lalu lintas semakin meningkat.
Demikian Kasat Lantas Polres Belu, AKP Harman Sitorus saat dihubungi media, Senin (23/7/2018) pagi.
Dikatakan, kesadaran warga khususnya pengendara mematuhi aturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan tercermin dari data selama operasi patuh yang diselenggarakan satuan Polres Belu dalam tahun ini.
“Kesadaran warga semakin lama semakin meingkat. Tapi itu tidak bisa menjadi dasar dalam faktor dominan kecelakaan tanpa pake helm,” ujar dia.
Lanjut Sitorus, terkait data kecelakaan jumlah laka lantas dari bulan Januari sampai dengan Juni di Belu dan Malaka pada wilayah hukum Polres Belu berjumlah 76 yakni meninggal dunia 26 dan luka berat 40.
Adapun rincian kasus di wilayah Kabupaten Belu 60 kasus yakni meninggal dunia 20 dan luka berat 30. Sementara di wilayah Kabupaten Malaka 16 kasus, meninggal dunia 6 dan luka berat 7.
“Kecelakaan didominasi awal dengan pelanggaran, dimana pengemudi kondisi mabuk miras, ugal-ugalan dan tidak memakai helm,” terang dia.
Jelas Sitorus, guna antisipasi meningkatnya laka lantas pihaknya mengambil langkah-langkah yakni melakukan sosialisasi tertib lalu lintas di sekolah-sekolah. Hal itu penting berkaitan dengan pelajar yang belum cukup umur untuk mengemudi kendaraan.
“Langkah lain kita lakukan penindakan hukum dijalan yakni tilang rutin bagi pengemudia yang tidak gunakan helm serta kelengkapan surat kendaraan,” ucap dia.
Lanjut dia, pihaknya tetap berupaya melakukan sosialisasi ke warga bahkan sekolah-sekolah selain tertib lalu lintas juga kaitan dengan kenalpot motor resing. Untuk sekarang, knalpot resing sudah jarang, ada beberapa yang kita amankan dalam operasi kali lalu.
“Mudah-mudahan warga pengemudi semakin tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan pengemudi juga warga pengguna jalan lainnya,” harap Sitorus.