Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila Di Kodim 1605/Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kodim 1605/Belu menggelar upacara peringati Hari Lahir Pancasila tahun 2018 yang bertempat di lapangan Hitam Makodim Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Jumat (1/6/2018).

Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni dipimpin langsung Dandim 1605/Belu, Letkol Czi I Gusti Putu Dwika sebagai Inspektur Upacara.

Hadir pada Upacara tersebut Kasdim 1605/Belu, para Perwira Staf Kodim 1605/Belu, para Danramil, personel TNI/PNS Kodim 1605/Belu serta personel Sub Den POM Atambua.

Dandim Gusti dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo mengatakan, sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para Bapak Bangsa Indonesia.

Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat. Kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.

Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dan 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau: semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan lndonesia sebagai negara maju.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para Bapak Bangsa ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih lndonesia kepada masyarakat dunia.

Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-persatuan dan ketidak-gotongroyongan.