Cuaca Berubah, Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit ISPA dan Diare
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi di Kota Kupang beberapa pekan terakhir ini, terutama angin keras disertai terik panas yang menyengat, masyarakat Kota Kupang diminta menjaga kondisi tubuh dengan suplemen vitamin. Selain itu, masyarakat Juga diminta menjaga kondisi tubuh dengan makanan bergizi, minum air secukupnya, olahraga dan beristirahat secukupnya agar terhindar dari berbagai penyakit musiman.
“Jaga kondisi tubuh dengan asupan makanan yang bergizi dan sehat dengan suplemen vitamin. Debu yang diterbangkan dengan bakteri akan berdampak pada kesehatan tubuh. Penyakit yang sering ditemui yaitu Infeklsi saluran pernapasan akut atau ISPA dan diare,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr.Ary Wijana.
Ia menjelaskan, untuk mencegah penyebaran virus yang diterbangkan melalui debu, masyarakat perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Salah satunya dengan menjaga kualitas air minum. Memasak air sampai mendidih baru dikonsumsi,” katanya.
Yang kedua, kata Ary, adalah penyakit ISPA. Yang pada dasarnya disebabkan karena alergi debu. “Masyarakat yang alergi debu biasanya mulai bersin-bersin, karena bakteri dan terinfeksi menjadi infeksi. Salah satu pencegahannnya juga dengan banyak mengkonsumsi air,” terangnya.
Sementara untuk kasus DBD, kata dr Ary, Dinas Kesehatan sudah melalui semua Puskesmas dan Pustu yang ada sudah mulai menunjukan penurunan. Tetapi tetap akan terus dimonitor.
“Biasanya pada bulan Mei sudah tidak ada kasus DBD. Tetapi kami akan terus monitor. Juga pada bulan Oktober nanti akan mulai waspada DBD dengan menggalakkan gerakan abatesisasi untuk mengantisipasi musim hujan yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kupang Kota, dr.Shinta Ndaumanu mengatakan, data pasien terbanyak di Puskesmas Kupang Kota pada Januari sampai Maret 2018, dari kelurahan Airmata, LLBK, Solor, Bonipoi dan dari luar wilayah, tercatat ISPA sebanyak 2356 pengunjung dan diare sebanyak 94 pengunjung.
Ia menjelaskan, musim angin di Kota Kupang selama beberapa pekan ini mengakibatkan tubuh rentan terhadap virus. Angin akan membawa virus dan akan mudah terserang jika tubuh dalam keadaan lemah. Untuk itu, sangat diharapkan agar masyarakat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menjaga pola hidup bersih sehat dan teratur.