175 Mahasiswa Undana KKN di Belu
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 175 Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
175 Mahasiswa KKN terdiri 102 perempuan dan 73 laki-laki akan tersebar di tiga Kecamatan perbatasan Kakuluk Mesak, Tasifeto Timur dan Tasifeto Barat. Program tersebut akan dilaksanakan selama dua bulan hingga Juni mendatang.
Wakil Bupati Belu, J. T Ose Luan saat menyambut Mahasiswa KKN di aula lantai I Kantor Bupati, Senin (9/4/2018) menyampaikan Pemerintah Daerah sangat gembira dengan adanya KKN mahasiswa Undana di perbatasan Belu.
“Luar biasa 175 orang Mahasiswa ini. Terimakasih atas kepercayaan mengutus anak-anak ke sini dan kami terima dengan senang hati. Mereka ini generasi penerus penerima tongkat estafet untuk kepentingan bangsa ke depan,” kata dia.
Ditegaskan kepada aparatur Kecamatan dan Desa, anggap mereka ini anak anda jangan diperlakukan seperti orang lain. Supaya anak kita yang ke tempat lain orang perlakukan dengan baik.
Diingatkan, sudah berulang kali kita menerima KKN. Belu ini sahabat, karena itu Camat dan Desa dampingi mereka, tampilkan sikap sebagai orang tua. Ajak kerja seluruh komponen mencari sahabat di lokasi KKN selama dua bulan.
“Undana itu milik kita. Terima mereka dengan segala keterbatasan mereka, memahami mereka datang di Desa untuk menggali, memproleh informasi dan mendidik,” ucap dia.
Lanjut Mantan Sekda itu, apabila ada hal-hal sesuatu yang terjadi sebagai orang tua harus menyelesaikan secara baik. Jangan justru menggugat anak, saya tidak mau terima itu. Mereka datang dengan selamat, selesaikan KKN dengan aman, lancar dan kembali dengan selamat.
“Karena itu saya minta 175 Mahasiswa agar selalu tingkatkan kewaspadaan selama melaksanakan KKN. Bangun komunikasi, hubungan yang harmonis dan baik. Sehingga tugas ini dapat selesai dengan tanggug jawab yang sama,” harap Ose.
Koordinator Mahasiswa KKN, Victor Balo menuturkan, 175 orang Mahasiswa yang melakukan KKN di Belu berasal dari berbagai fakultas seperti peternakan, pertanian, sains, teknis administrasi bisnis serta 130 lebih dari pendidikan dan kesehatan.
Mereka ini jelas Balo, masih minim pengelamam sehingga dengan mereka terjun KKN akan banyak hal yamg mereka timba di tempat mereka berbagi pengelaman di tiga Kecamatan Kabupaten Belu.
“Di Kakuluk Mesak total 56 orang, Tasifeto Barat 52 orang dan Tasifeto Timur 67 orang,” urai dia.
Adapun 175 Mahasiswa yang melakukan KKN di Kecamatan Kakuluk Mesak ditempatkan di Desa Fatuketi, Jenilu, Kenebibi da Kabuna. Kecamatan Tastim ditempatkan di Desa Silawan, Tulakadi, Sadi, Umaklaran dan Manleten.
Sementara Kecamatan Tastim di Desa Naekasa, Bakustulama, Naitimu dan Ribesihat. Turut hadir dalam penyambutan KKN Mahasiswa Asisten Setda Belu, para Camat dan Kades serta Dosen pendamping KKN.