Polres Belu Libatkan Jurnalis Rekrutmen Casis Polri
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepolisian Resor (Polres) Belu melibatkan Jurnalis dalam rekrutmen calon siswa (casis) yang dilaksanakan lembaga ini.
Jurnalis memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi, proses dan mekanisme rekrutmen casis Polri. Selain itu juga mengawal sehingga tetap transparan, akuntabel dan humanis.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing dalam rakor bersama pembentukan Panitia Penerimaan Casis Taruna Akademi Kepolisian, Bintara dan Tamtama mengatakan, rapat bersama stakeholder dilaksanakan untuk membangun pemahaman dan tanggung jawab bersama dalam rekrutmen casis Polri dengan pengawasan internal dan eksternal Polres Belu.
Rakor di aula Wira Satya Markas Polres Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL melibatkan stakeholder, di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan dan para pekerja media yang berada di wilayah hukum Polres Belu. Kerja sama dengan stakeholder dalam penerimaan casis Polri tetap berpandu pada prinsip BETAH yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Bersih artinya proses dan tahapan seleksi dan penerimaan bebas KKN, tranparan artinya terbuka untuk diketahui, akuntabel berarti proses dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, dan humanis artinya melayani dengan baik dalam setiap tahapan,” ujar Tobing.
Sementara itu Kabag Sumber Daya Manusia Polres Belu, AKP Yance Seran menuturkan, tugas panitia adalah melakukan verifikasi setelah menerima pendaftaran dan tes kesehatan bagi casis. Adapun persyaratan yang diverifikasi yakni, dokumen berupa e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran.
“Tugas ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Persyaratan tinggi badan dan berat badan diseleksi dengan kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Sedangkan, ijazah, rapor, hasil UN dan SKHU bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” ujar dia.
Lanjut Jance, proses dan tahapan rekrutmen telah dilaksanakan sejak tanggal 26 Maret lalu dan akan berakhir pada 11 April mendatang. Tahapan seleksi bagi casis Taruna AKPOL, Bintara dan Tamtama akan dilaksanakan dua kali di Polres Belu dan Polda NTT.
“Diharapkan agar mitra kerja dan media dapat berperan aktif, sehingga rekrutmen casis Polri berjalan lancar dan menuai hasil yang maksimal sesuai prinsip dan kaidah yang berlaku,” kata dia.
Kesempatan itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka, Ferdinandus Rame berharap agar koordinasi dan kerja sama intens dilakukan untuk menghindari masalah pemalsuan dokumen baik e-KTP, Kartu Keluarga dan dokumen kependudukan lain yang dibutuhkan sebagai persyaratan seleksi.