Fraksi Golkar Pertanyakan Walikota Belum Tempati Rujab

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Fraksi Golkar mempertanyakan alasan Walikota Kupang belum menempati rumah jabatan (rujab). Alasan Fraksi Golkar mepertanyakan kenapa rujab tersebut belum ditempati, karena rujab tersebut telah selesai direhab pada awal tahun 2018 dengan menggunakan dan APBD tahun 2017 lalu.

Demikian disampaikan anggota Fraksi Golkar, Jemari Jhosep Dogon saat membacakan pemandangan umum Fraksi Golkar terhadap Nota Pengantar LKPJ Walikota Kupang TA 2018, pada Selasa (04/04/18).

Dogon menjelaskan, rujab walikota telah selesai direhab menggunakan dana APBD sebesar Rp.1,7 miliar. Untuk itu, pasca rehab rujab tersebut, walikota sudah harus menempati rujab tersebut, karena rehab yang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki rujab agar layak ditempati Walikota.

“Kami minta penjelasan pemerintah karena rujab tersebut belum ditempati,” katanya.

Selain Rujab, Fraksi Golkar juga menyoroti pembangunan reservoir di Kelurahn Naioni dan Manulai II. Sama seperti rujab, alasan Fraksi menyoroti pembangunan dua reserovior karena kedua bak penampung itu telah selesai dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.2 miliar lebih namun belum bisa dimanfaatkan.