Fary Djemy Francis Pimpin Fraksi Gerindra di MPR

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Hasil revisi UU MD3 mendorong partai politik merotasi kadernya di alat kelengkapan DPR maupun MPR. Penambahan kursi Wakil Ketua bagi Gerindra menjadi salah satu alasan dilakukan rotasi di Fraksi DPR maupun MPR. Surat rotasi kepengurusan Fraksi sudah ditandatangani Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, ujar Ahmad Muzani.

“Ketua Umum juga menandatangani rotasi kepemimpinan di Fraksi DPR dan MPR. Fraksi DPR diketuai oleh saudara Edhy Prabowo dan sekretarisnya Desmond J.Mahesa,” papar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (20/3/2018).

DPP Gerindra menunjuk Ahmad Muzani sebagai salah satu Wakil Ketua MPR, sedangkan posisinya sebagai Ketua Fraksi DPR digantikan Edhy Prabowo dan Wakil Ketua Komisi III Desmond J.Mahesa ditunjuk sebagai Sekretaris Fraksi.

Dikelengkapan MPR, Gerindra menunjuk Ketua Komisi V DPR, Fary Djemy Francis sebagai Ketua Fraksi. Putra NTT ini akan didampingi kader dari Gorontalo yang sebelumnya menjabat Sekretaris Fraksi, Elnino Hussen.

“Untuk Fraksi MPR ketuanya saudara Fary Djemy Francis, sekretarisnya saudara Elnino Hussen. itu nama-nama yang kemarin ditandatangani oleh Prabowo sebagai Ketua Umum,” papar Muzani.

Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, ketika dikonfirmasi, bersyukur atas tugas barunya. Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan NTT 2 ini, kepercayaan itu amanah. Terhadap kepercayaan yang diberikan, Fary melihatnya sebagai suatu bentuk tanggungjawab, amanah rakyat, amanah konstitusi, amanah partai yang harus dijalankan dengan penuh sukacita dan passion.

 

Menurut mantan Sekretaris Fraksi DPR Gerindra, Prabowo Subianto telah menegaskan makna kepercayaan itu. Beliau meminta setiap kader partai untuk selalu menjaga rumah Indonesia raya menjadi rumah bersama segenap anak bangsa. Di berbagai kesempatan Prabowo meminta segenap kader partai untuk menjaga keanekaragaman sebagai aset bangsa, menghidupkan amanat konstitusi UUD 1945, menjalankan Pancasila bukan sebagai ide-ide semata tetapi filosofi operasional serta terus mempertahankan NKRI.

“Pesan Prabowo, setiap politisi Gerindra adalah pejuang politik dan pendekar politik. Sebagai pejuang politik mereka tidak berjuang bagi diri sendiri tetapi berjuang agar politik menjadi jalan keselamatan dan kebaikan bersama. Sebagai pendekar politik, setiap kader mesti berjuang bagi kepentingan bangsa dan rakyat. Tidak jumawa dan tinggi hati. Selalu rendah hati atas berbagai kepercayaan yang diberikan”, tutur Fary.

Mengakhiri pesannya, Fary menitipkan ucapan terima kasih untuk berbagai doa dan dukungan dari masyarakat di kampong dan daerah tapal batas Timor, Nusa Tenggara Timur, tanpa basodara semua saya bukan apa-apa, tanpa Tuhan yang menyertai, kita bukan siapa-siapa.