Yonif 743/PSY Dan Yonif Raider 715/MTL Amankan Perbatasan RI-RDTL

Kupang, NTTOnlinenow.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL dari Batalyon Infanteri 743 /Pradnya Samapta Yudha dan Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato diterima Kepala Staf Korem 161/ Wira Sakti dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Lantamal VII Kupang, Senin (15/01/18).

Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur ini, merupakan gabungan dari Yonif 743/Paradnya Samapta Yudha yang memiliki homebase di Kupang dan Yonif Raider 715/Motuliato dari Gorontalo, Kodam XIII/Merdeka.

Satgas ini akan melaksanakan penugasan selama sembilan bulan, mulai Januari sampai dengan September 2018 di wilayah perbatasan yang dibagi dalam dua sektor yakni sektor barat dan sektor timur.

Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Czi Aji Jaya, pada upacara penerimaan Satgas tersebut mengatakan, sesuai kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat, penugasan pengamanan perbatasan dilaksanakan selama sembilan bulan.

Kepada Satgas Baru Pangdam berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga situasi dan kondisi keamanan di wilayah perbatasan tetap terjaga.

Mengingat sampai saat ini hal-hal menonjol di wilayah perbatasan masih terjadi, seperti upaya penyelundupan. Hal tersebut harus menjadi perhatian Satgas Baru yakni Personel Yonif 743/PSY dan Yonif Raider 715/MTL.

Pangdam juga mengingatkan personel yang tergabung dalam Satgas saat melaksanakan tugas harus menyesuaikan dengan adat dan budaya masyarakat sekitar serta membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Personel Satgas Yonif 743/PSY dan Yonif Raider 715/MTL akan menggantikan Satgas lama yakni Yonif Raider 712/Wiratama dan Yonif 742/Satya Wira Yudha.

Usai pelaksanaan upacara penerimaan di Mako Lantamal VII Kupang, Personel Satgas dari kedua batalyon langsung melaksanakan pergeseran pasukan menuju pos-pos penjagaan kedua sektor.