Satgas Yonif Raider 712/WT Musnahkan BBM dan Miras Illegal
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Yonif Raider 712/Wiratama memusnahkan sejumlah barang bukti berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) serta minuman keras (sopi) illegal di akhir purna tugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL di wilayah Sektor Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat, Selasa (16/1/2018).
Total barang bukti BBM sebanyak 11.230 liter yang terdiri dari, bensin 1.810 liter, solar 230 liter dan minyak tanah 9.190 liter. 8.710 liter campuran BBM diamankan di Makosatgas dan 460 liter hasil patroli gabungan, Satgas-Polres Belu.
Barang bukti tersebut hasil akumulasi Satgas Pamtas Yonif 712/WT dalam operasi selama sembilan bulan bertugas sejak bulan Maret lalu menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan Belu dan Negara tetangga Timor Leste.
Sebanyak 4 ton BBM jenis bensin 1.810 liter, solar 230 liter, Mitan 9.190 liter termasuk dengan miras (sopi kepala) 165 liter ikut dimusnahkan. Sementara 7 ton BBM dibagikan Satgas secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu yang telah didata anggota.
Penyerahan BBM secara simbolis langsung oleh Kasdim 1605/Belu, Wakapolres Belu, Dansatgas Yonif Raider 712/WT serta Dansub POM Atambua. Turut hadir dalam pemusnahan Pimpinan Forkopimda Belu serta Dansatgas baru Yonif 743/PSY. Usai penyerahan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti di lapangan samping Mako Satgas, Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat.
Sebelumnya Dansatgas Yonif Raider 712/WT, Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menciptakan kondusifitas daerah khususnya bagi masyarakat Kabupaten Belu. Penyalahgunaan minuman keras merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lanjut dia, banyak sekali contoh kasus kejahatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang diawali dengan penyalahgunaan minuman keras. Karenanya, upaya jajaran Satgas Yonif Raider 712/WT melaksanakan operasi penggagalan penyelundupan Miras dan BBM sangat strategis untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sekaligus menekan seminimal mungkin potensi terjadinya tindak kejahatan.
“Selain itu, pemberantasan peredaran dan penjualan minuman keras ilegal secara tidak langsung dapat menghindarkan generasi muda kita dari hal Negatif. Sehingga akan dapat tercipta generasi penerus bangsa yang sehat, tangguh dan berkarakter baik,” ujar dia.
Oleh karena itu, langkah preventif yang dilaksanakan oleh jajaran Satgas Pamtas Yonif Raider 712/WT sangat diharapkan dapat menekan potensi konflik sosial terutama di wilayah perbatasan Kabupaten Belu dengan negara tetangga Timor Leste.
Elvino menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Belu dan jajaran Polres Belu yang selama ini selalu bersinergi dan bekerjasama dengan Yonif Raider 712/WT untuk menjaga dan menciptakan situasi kondusif diwilayah Belu. Juga bersama-sama pula kita bahu-membahu untuk membantu kesulitan masyarakat di perbatasan dengan Ikhlas dan senang hati selama kami melaksanakan penugasan.