Warga Renrua Terima Bibit Sapi Bantuan Dinas Peternakan Provinsi NTT

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Anggota kelompok tani Bikanruin, desa Renrua, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-RDTL menerima bantuan sapi bibit Bali dari Dinas Peternakan Provinsi NTT.

Kepala Desa Renrua, Erwin Bau kepada NTTOnlinenow.com ,Jumat (12/1/2018) mengatakan, semoga perhatian Pemerintah Provinsi tidak hanya memberikan bantuan ternak tapi juga bantuan lainnya demi mendukung perekonomian warga mengingat Desa Renrua merupakan salah satu Desa tertinggal.

Bantuan ternak sapi bibit Bali yang diterima kelompok jelas Erwin melalui proposal dan turut diperjuangkan oleh Anggota DPRD NTT Angelino da Costa. “Atas nama warga Desa Renrua, khususnya kelompok tani sangat senang. Bantuan sapi sangat bermanfaat, karena itu kami mengucapkan terima kasih pada Pemprov,” ujar dia.

“Kami juga menyampaikan terimakasih pada Pak Angelino da Costa karena beliau telah berjuang untuk memperhatikan kami. Kami mohon ke depannya bukan hanya sapi tapi bantuan lain karena warga Renrua masih membutuhkan agar bisa keluar dari ketertinggalan,” tambah Erwin.

Baca juga : Victor-Joss Minta Dukungan Senator Medah

Masih menurut Kades Erwin, selain bantuan sapi bibit dari Dinas Peternakan Provinsi, Pemerintah Desa juga melalui APBDes melakukan pengadaan sebanyak 35 ekor dengan anggaran sebesar Rp 192 juta. “Jadi tahun 2017 Warga Renrua dapat 40 ekor sapi. Lima ekor bantuan pemprov sudah kita terima setelah Natal 2017 dan 35 ekor dari APBDes sudah tuntas pada tanggal 6 Januari 2018,” urai dia.

Balthasar Seran salah satu Anggota kelompok tani Bikanruin kepada media mengatakan anggota kelompok tani sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas pemberian bantuan sapi bibit Bali.

“Kami sangat senang, akhirnya harapan kami terwujud mendapat bantuan sapinya. Terimakasih kepada pemerintah dan DPRD yang telah membantu kami,” ujar Seran.

Diharapkan, bantuan sapi bibit Bali yang didapat anggota kelompok bisa berkembangbiak dan dapat membantu perkonomian warga desa setempat khususnya anggota kelompok tani Bikanruin.