Harga Sembako Diatas HET, Warga Minta Operasi Pasar

Bagikan Artikel ini

Laporan Muhammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Harga sembako khususnya beras dan gula di pasaran kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras seharusnya Rp 8.700/kg, dijual dengan Rp 11.000 hingga 12.000/kg, sedangkan HET gula pasir seharusnya Rp 12.500/kg, dijual dengan Rp 14.000 hingga Rp 15.000/kg.

Pantauan NTTOnlinenow.com di pasar Inpres kota Waingapu, banyak pedagang dan pengecer masih menjual beras dan gula di atas HET, hal itu terjadi karna para pedagang eceran membeli beras dan gula dengan berat timbangan kurang dari 50 kg sehingga pengecerpun menjualnya dengan harga mahal.

“Saat kita membeli beras dan gula di toko biasanya berat karungnya 50kg, tapi ini hanya 47-48kg saja, jadi terpaksa kita harus jual mahal supaya menutupi kekurangan,” tutur Dominikus seorang pedagang pasar kota Waingapu ketika ditemui Rabu (15/11/2017).

Menurutnya harga beras dan gula di toko tidak menentu, seperti disalah satu toko atau suplier harganya berbeda-beda sehingga ditingkat pengecerpun menjualnya dengan harga tidak menentu maka hargapun ikut mahal.

Baca juga : Hujan Deras Mengakibatkan Sampah Menutupi Jalan

Sementara seorang tokoh masyarakat Taharudin mengaku, terjadinya harga diatas HET karna pengecer umumnya membeli beras dan gula dengan harga murah sedangkan berat timbangannya kurang dari 50kg, maka pengecerpun menjual dengan harga mahal.

Lanjut dia, persoalan ini pemerintah kabupaten melalui instansi terkait harus melakukan operasi pasar dengan membentuk satuan tugas (Satgas) agar harga jual sesuai HET yang telah ditentukan oleh pemerintah, jadi bukan menyengsarakan masyarakat.

“Kami minta persoalan ini pemerintah kabupaten segera melakukan Satgas operasi pasar di kota Waingapu agar harga dapat disesuaikan dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah,”pungkasnya.