Mendagri: Identitas Adat Budaya Belu Harus Dijaga
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Indonesia memiliki ragam budaya, oleh karena itu identitas adat budaya setiap daerah di Nusantara harus dijaga sehingga tetap terpelihara.
Termasuk Kabupaten Belu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste harus tetap menjaga jati diri adat budayanya. “Identitas adat budaya yang ada di Belu jangan sampai hilang,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam acara festival Fulan Fehan beberapa waktu lalu.
Dikatakan, dirinya sangat bangga karena diberikan pakaian kebesaran oleh tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, ini pertanda dirinya bagian dari warga Kabupaten Belu. Karena itu pihaknya akan coba membantu Kabupaten Belu sehingga suatu saat menjadi Kabupaten yang maju, modern dan jati diri tetap menjaga, menjunjung budaya asli yang telah ada.
Baca juga : Tjahjo Kumolo Tandatangan Deklarasi Pemuda Perbatasan Belu-Timor Leste Tolak Radikalisme
“Rumah adat itu harus ada di setiap dusun dan dijaga dengan baik. Jaga keaslian rumah dari dan identitas adatnya, jangan sampai punah termakan zaman modern,” pinta Kumolo.
Kesempatan itu diingatkan juga bahwa, pengelolaan dana desa harus diawasi selalu. Pemanfaatan dana harus tepat sasaran secara baik dalam pembangunan guna meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat.
“Pembangunan gunakan dana desa jangan diborongkan ke pengusaha, tapi kepada masyarakat desa ini,” ingat dia.
“Itu pesan Pak Presiden Jokowi, supaya ada pergerakan dimasyarakat dan masyarakat harus rasakan dana itu,” tambah Kumolo.
Lanjut dia, apa yang menjadi janji politik Bupati harus dijabarkan didukung semua unit demi terwujudnya percepatan pembangunan di NTT, sudah bukan jamannya lagi NTT kekeringan air bersih, air itu kebutuhan utama warga.