Program SMN Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 24 siswa Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 20 siswa Maluku tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah mengikuti kegiatan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda dengan mengenal kekayaan dan keberagaman Nusantara.

“Maluku dan NTT sama-sama provinsi kepulauan dan sebagai penerus bangsa, melalui SMN ini adik-adik diajarkan untuk lebih mencintai tanah air kita dengan cara mengenal kembali toleransi, antara beragama dan berbudaya serta menjujung tinggi semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat menutup kegiatan program SMN di Kupang, Senin (24/7/2017).

Kegiatan penutupan digelar di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, pada Senin 24 Juli dan dihadiri oleh Pimpinan Organisasi Perangkat daerah Provinsi NTT dan Pimpinan BUMN setempat.

Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara Machnizon Masri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 tahun 2017.

“Salah satu programnya yaitu Siswa Mengenal Nusantara, dimana peserta SMN dari NTT ke Maluku dan peserta Maluku ke NTT dengan tujuannya untuk menanamkan rasa bangga generasi muda terhadap keberagaman kekayaan nusantara,” kata Machnizon.

Baca juga : PLN NTT Tuan Rumah Peserta SMN Asal Maluku

Selain SMN, Machnizon mengungkapkan, saat ini PLN tengah melaksanakan kegiatan Bedah Rumah Veteran sebanyak 17 unit, 3 di Kupang dan 14 di Atambua. “Program ini juga wujud penghargaan pada para veteran yang sudah memperjuangkan kemerdekaan dan inilah peran nyata BUMN di masyarakat,” ujar Machnizon.

Peserta SMN di tiap provinsi yang terpilih terdiri dari siswa SMA/SMK, dua siswa sekolah luar biasa (SLB), dua guru pendamping, dan satu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk siswa dikhususkan bagi siswa SMU Kelas XI dari keluarga kurang mampu yang menjadi putra daerah berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik yang berkesempatan untuk mengenal Nusantara.

Pada kegiatan penutupan tersebut, beberapa siswa perwakilan dari NTT dan Maluku memaparkan seluruh rangkaian, salah satunya Winda Helen Kahjoru asal SMA Negeri 1 Tual Provinsi Maluku mengungkapkan rasa senang bangga bisa datang dan mengenal NTT.

“Terima kasih BUMN, terima kasih ibu Rini, saya tidak akan melupakan pengalaman saya untuk terus belajar dan yang berkesan saat saya tinggal di rumah lokal yang mana saya tidak merasa beda dengan Maluku, rasanya seperti saya tinggal dengan orang tua sendiri, saya belajar banyak tentang kebudayaan asli NTT, BUMN, pendidikan, parawisata, ekonomi serta rohani, saya berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ungkap Winda.