Koramil Haekesak Berikan Penyuluhan Warga di Perbatasan Raihat dan Timor Leste

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Koramil 08-1605/Haekesak berikan penyuluhan terpadu di beberapa desa perbatasan dengan Negara Timor Leste yang melibatkan unsur Pemerintah Kecamatan Raihat, Kapolsek Raihat, Danki Pos Turiskain Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama, Koordinator P3K/Pertanian Raihat, Puskesmas Raihat serta para Kades se-Kecamatan Raihat.

Danramil Haekesak Kapten Inf. Yonathan Ndoluanak kepada media, Rabu (5/7/2017) menyampaikan, kegiatan penyuluhan terpadu TNI, Polri dan Pemerintah daerah dilaksanakan di masing-masing tiga Desa perbatasan yakni Desa Maumutin, Tohe dan Asumanu sejak hari Senin 3 juni sampai dengan Rabu diikuti kurang lebih 50-an warga di setiap desa.

Dikatakan, dalam kegiatan penyuluhan terpadu disampaikan materi inti tentang empat konsensus dasar-dasar nilai kebangsaan yakni idiologi pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinekaan Tunggal Ika serta bela negara, wawasan kebangsaan, pertahanan serta toleransi hidup beragama.

Menurut dia, kegiatannya sangat positif sebab melalui kegiatan tersebut kami TNI dapat menyampaikan informasi tentang kebijakan pimpinan TNI dari pusat sampai terendah Babinsa dalam melaksanakan tugas pokoknya dengan tujuan sebagai upaya menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI.

“Sebaimana yang sudah disampaikan dalam materi tentang menjaga persatuan dan kesatuan melalui pemahaman dan penerapan empat konsensus dasar nilai-nilai kebangsaan,” ujar dia.

Baca Juga : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belu Akan Gelar Lomba Grafiti

Lanjut Yonathan, selain Koramil dalam kegiatan penyuluhan terpadu itu pihak Pemerintah Kecamatan juga memaparkan program-program kerja dari masing-masing bidang. Melalui kegiatan tersebut Kecamatan dapat menyerap aspirasi dari masyarakat setempat sekaligus upaya mendekatkan pelayanan pada masyarakat.

Dari Danki Pos Turiskain Satgas Yonfi 712/Wt menyampaikan hal-hal terkait pengamanan perbatasan seperti pelintas batas harus lengkapi dokumen atau administrasi sesuai ketentuan yang berlaku dan masalah penyelundupan, juga membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan peraturan yang berlaku di tapal batas, dan Polsek Raihat menyampaikan hal-hal menyangkut dengan Kamtibmas.

Dari pihak Puskesmas menyampaikan hal-hal tentang kesehatan masyarakat dan menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit, sedangkan dari pihak koordinator pertanian Raihat materi inti tentang program Upsus padi, jagung dan kedelai yang bekerjasama dengan TNI yakni perluasan area penanaman jagung seluas 45 ha di wilayah desa Tohe 20 ha dengan program pengolahan pola konservasi dan teknik pengolahan pola konservasi.

“Kegiatan penyuluhan terpadu sangat positif bagi masyarakat Raihat dan para Kepala Desa berharap agar kegiatan tersebut kedepan tetap dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi,” pungkas dia.