33 Generasi Muda Ikuti Pemilihan Duta Wisata dan Puteri Pariwisata Belu

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Sebanyak 33 peserta generasi muda Belu yang berusia 17 sampai dengan 25 tahun mengikuti kegiatan pemilihan duta wisata Bete dan Manek Belu, dan Puteri Pariwisata Kabupaten Belu tahun 2017 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Sekda Belu, Petrus Bere yang ditandai dengan pemukulan gong dilanjutkan pengalungan slempang pada perwakilan peserta duta feto dan manek Belu, dan puteri pariwisata di gedung Betelalenok, Selasa (6/6), Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Menurut Bere dalam sambutan mengatakan, melalui event ini kita menghasilkan putera-puteri potensi Belu guna menarik wisatawan mancanegara di Kabupaten Belu. Target Kadis Pariwisata di tahun ini kalau boleh bisa mendatangkan wisata mancanegara kurang lebih 25 ribu orang.

“Tujuan event ini tidak saja sebatas memilih putera-puteri yang ganteng dan cantik, tetapi lebih dari itu sebagai sarana pembinaan mental prestasi terhadap kaum muda Kabupaten Belu,” tegas dia.

Kaitan dengan itu dia berpesan, yang pertama para peserta feto dan manek Belu, dan puteri pariwisata Belu mesti berani mengikuti event ini. Masih banyak anak-anak Belu yang manis dan ganteng tapi belum percaya diri, maka hari ini baru 33 orang generasi muda yang berani tampil mengikuti event ini.

Hal kedua, presentasikan diri anda sebaik-baiknya. Tunjukan diri anda sebagai anak-anak Belu yang mempunyai prestasi, karena kalau buka sekarang kapan lagi. Hal lain berikutnya harus tampil kren, baik dari aspek pengetahun maupun wawasan dan harus elegen, dewasa memiliki gagasan-gagasan yang strategis tentang Belu ini seperti apa.

“Harus tenang dalam komunikasi, harus tampil beda, sehingga bisa menjuarai event ini. Siapa yang terpilih diharapkan mampu membangun Pemerintah dalam mempromosikan potensi-potensi budaya yang ada di Kabupaten Belu,” pinta dia.

Baca : Ditjen Pothan Panen Sorgum di Desa Tulakadi Perbatasan Belu-Timor Leste

Lanjut Bere, kehadiran duta wisata hendaknya menjadi insporator, motivator bagi para generasi muda Belu lainnya yang juga merupakan tulang punggung bangsa Indonesia karena itu harus tampil berani.
Ada juga beberapa keperibadian yang harus dimiliki bete dan manek Belu, yakni ketulusan, rendah hati, kesetiaan, bertanggungjawab, harus percaya diri, berjiwa besar dan empati.

“Kami pastikan mereka yang terpilih memiliki skill yang bagus kemampuan yang sempurna dan ini tergantung pada keparipurnaan pada dewan juri sehingga mereka bisa tepilih jadi duta duta wisata Belu yang bisa wakili Kabupaten Belu ditingkat Propinsi dan Pusat,” harap mantan Setwan Belu itu.

Dalam laporan panitia, kegiatan yang diikuti 33 orang finalis berasal dari 3 Kecamatan dalam Kota, Raimanuk, Tasifeto Timur, Kakuluk Mesak, dan Kecamatan Raihat terdiri dari Siswa SMA, Mahasiswa dan profesional muda dengan rincian duta wisata putera 14 orang, duta wisata puteri 9 orang dan puteri pariwisata 10 orang.

Event akan dilaksanakan selama lima hari terhitunh tanggal 6-10 Juni 2017. Selasa 6 Juni pembukaan event, teknikal meeting dan pembekalan I, tanggal 7, 8 Juni pembekalan II,III dan post tes, tanggal 9 Juni pertunjukan bakat dan wawancara, dan 10 Juni grand final akan dilaksanakan di Ball Room Hotel Matahari.

Kegiatan itu dimaksud menumbuh kembangkan semangat dan kepedulian generasi muda sebagai ujung tombak serta memberi ruang bagi putera/puteri Belu untuk mempromosikan pariwisata Belu. Tujuannya mendapatkan sepasang duta wisata dan puteri pariwisata Belu tahun 2017 yang akan mempromosikan sektor pariwisata.

“Juga mendidik generasi muda Belu agar tidak hanya tampil dan cantik luar saja, tapi mempunyai wawasan yang luas dan kepribadian yang baik, dan sebagai penggerak masyarakat sadar wisata melalui sapta pesona nusantara,” ujar panitia.

Turut hadir, Kabag Sumda Polres Belu, Wadansatgas RI-RDTL Yonif Raider 712/WT, Kaban BNK Belu, Pimpinan OPD Belu, Direktur PDAM Belu, Perwakilan Bea Cuka, Camat dan undangan lainnya.