Bupati Belu dan Wabup Panen Simbolis Padi Impari Poktan Lalosuk Funan

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Bupati Belu Willybrodus Lay dan Wakil Bupati J.T Ose Luan melakukan panen simbolis padi milik kelompok tani Lalosuk Funan di Dusun Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan RI-Timor Leste, Rabu (3/5/2017).

Turut mendampingi panen padi impari 6 hasil penggunaan produk PT Nufarm di atas lahan seluas 40 are itu, Asisten II, Kadis TPH Belu, Dandim 1605/Belu, Kasubdrive Bulog Atambua, Regional Manager Nufarm Nusra, Camat Tasifeto Timur serta Ketua Poktan Lalosuk Funan.

Bupati Lay menyampaikan, ucapan terimakasih kepada PT Nufarm yang telah membantu kelompok petani Lalosuk Funan dengan produknya yang menghasilkan padi bagus dan bisa panen karena itu tugas dari PPL, mantri tani dan Dinas teknis, harus bersama-sama dengan Nufarm mendorong dan mendampingi petani untuk menanam padi.

“Tadi laporan Camat dari 2000 hektar lahan yang diolah hanya 1700 hektar di wilayah Tastim. Masih ada sisa 300 hektare yang jadi tugas Camat dan Desa untuk identifikasi di Desa mana dan akan diolah sehingga kekurangan pangan kita bisa atasi,” ujar dia dalam sambutan.

Lanjut Lay, tugas tambahan kepada Dinas teknis, Camat dan Kades setelah  panen selesai sudah harus menyiapkan lahan untuk menanam pada musim berikutnya, jangan menunggu musim hujan. Lahan bisa dimanfaatkan dengan menanam tanaman holtikultura umur pendek.

“Siapkan lahan dari jauh sebelumnya. Setelah panen harus ada tanam musim kedua, itu bisa tanam padi kalau airnya masih cukup. Kalau tidak bisa ditanam tanaman umur pendek seperti cabe, dan kacang hijau. Harus dilaksanakan itu dan saya bersama Pak Wabup akan datang untuk cek,” tandas Lay.

Baca : Realisasi Program 100 Hari Pertama Kades Renrua Capai 80 Persen

Regional Manager Nufarm Nusra Muhammad Kuryadi mengatakan, misi Nufarm yakni membantu petani menyelesaikan masalah-masalah pertanian sehingga para petani bisa hidup sejahtra dan itu komitmen perusahaan kami.

“Kami komitmen ajak petani menanam padi untuk tingkatkan kesejahteraan. Mudah-mudahan mensejahterakan warga petani kita dan keluarga,” ucap dia.

Kedepan Kuryadi berharap dengan produk Nufarm warga petani atau kelompok tani yang berada di wilayah Belu selalu semangat untuk bercocok tanam baik itu tanaman padi maupun holtikultura lain untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Lalosuk Funan, Paskalis Bere menuturkan, panen padi hari ini sangat penting bagi kami. Kami sangat berbangga dan juga menjadi kuat dengan kehadiran Pak Bupati, Wakil Bupati Belu serta Dandim 1605/Belu yang melakukan panen simbolis.

Bere menjelaskan, panen padi perdana secara simbolis yang dilakukan hari ini diatas lahan seluas 40 are. Panen padi impari kelompok tani Lalosuk Funan ini merupakan hasil penggunaan produk PT Nufarm.

“Acara panen ini berlangsung  atas dukungan Pak Camat. Ini panen perdana kelompok tani Lalosuk Funan dan jenis padinya impari 6. Selesai panen ini kita akan pikirkan apakah akan menanam padi atau kacang hijau,” ungkap dia.