Wabup Belu Lepas 108 Mahasiswa Akper KKN
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan melepas 108 peserta Kerja Kuliah Nyata (KKN) Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Belu angkatan XIV di aula lantai I Kantor Bupati Belu, Rabu (19/4/2017).
Peserta angkatan XIV tahun anggaran 2016 itu akan melaksanakan kegiatan KKN selama enam minggu di Dusun Halimea, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Ose Luan dalam sambutan mengatakan, KKN ini merupakan salah satu syarat bagi Akper untuk menyelesaikan program studi kita menjadi seorang perawat. Sehingga harus benar-benar dipedomani agar dijalankan sebaik-baiknya karena pada tahapan selanjutnya yaitu S2 maupun S3 kegiatan ini tidak akan ada lagi.
“Kalian harus mampu merealisasikan kemampuan ketika berada di lapangan nanti. Ini merupakan momen yang paling pas menerapkan ilmu yang didapat selama pendidikan,” ujar dia.
Baca : Ada Empat Desa di Kabupaten Belu Rawan Bencana
Saat ini jelas Ose, masih ada kendala dalam kepastian hukum keberadaan Akper Pemkab Belu, namun hal itu tidak menjadi masalah karena Pemkab terus berusaha dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk pengurus dasar hukum tersebut.
“Dengan kehadiran kalian nantinya saya harapkan bisa memberikan perubahan meskipun tidak banyak, setidaknya warga lebih bisa hidup sehat terutama di Desa Bakustulama. Oleh karena itu setelah dilepas Akper nanti kalian harus terus melayani masyarakat,” pinta mantan Sekda itu.
Ose juga meminta kepada Camat Tasifeto Barat dan Kades Bakustulama untuk memberikan memberikan perhatian terutama dalam pelayanan bagi 108 peserta KKN agar melaksanakan legiatan selama enam minggu kedepan dengan lancar.
Pelepasan 108 peserta KKN Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Belu angkatan XIV di hadiri Plh Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua, perwakilan Dinas Kesehatan Belu, perwakilan Akper, Camat Tasifeto Barat, Kepala Desa Bakustulama serta Kepala Puskesmas Halilulik.