Pembangunan Bendungan Raknamo Capai 87 Persen
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Progres proyek pembangunan Bendungan Raknamo di Kecamatan Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang awal pelaksanaannya sejak 2015, hingga saat ini telah mencapai 87,7 persen terhadap kontrak dari rencana 32.215 persen, sehingga terjadi deviasi sebesar 54.855 persen. Sementara penyerapan keuangan kumulatif telah mencapai 49.08 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Proyek Pembangunan Bendungan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Dua, Marthen Tella kepada wartawan di Kupang, Selasa (14/2/2017).
Marten mengatakan, walau sedikit mengalami hambatan akibat curah hujan yang tinggi namun pekerjaan berupa pengerjaan beton dan lubang penampung (spill way) tetap dikerjakan.
“Sementara untuk pekerjaan timbunan dihentikan sementara sambil menunggu cuaca membaik. Sekarang cuaca lagi buruk sehingga harus menunggu sampai cuaca membaik untuk melanjutkan pekerjaan,” kata Marthen.
Baca : Tiga Pekerja Bendungan Reknamo Tewas Akibat Berteduh Dibawah Jembatan
Menurut Marthen, progres fisik yang dialami proyek Bendungan Raknamo saat ini setara dengan Rp 618.728 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 700 miliar lebih atau progres penyerapan kumulatifnya setara dengan Rp 310.394 miliar. Dipastikan proyek bendungan Raknamo akan selesai dikerjakan pada Juli 2017.
Sementara progress pekerjaan pembangunan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu yang awal pelaksanaannya baru dimulai pada 2016, hingga saat ini telah mencapai 32 persen dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 191.237 miliar.
“Proyek senilai Rp 470.535 miliar yang bersumber dari APBN ini diharapkan selesai pekerjaannya pada tahun 2018 mendatang,” harap dia.