42 DPRD NTT Dari Enam Partai Kolaisi Bertekad Menangkan Sahabat
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sebanyak 42 Anggota DPRD dari enam Partai Koalisi Pendukung Paket Sahabat (Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus), di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kota Kupang, bertekad memenangkan Paket tersebut. Dalam pilwalkot yang akan digelar pada 15 Februari 2017 mendatang.
“Tersisa enam hari kedepan, kami 42 anggota DPRD, dari Partai Nasdem, Golkar, PDIP, PKB, Hanura, dan PKPI punya satu tekad menangkan Paket Sahabat di Kota Kupang. Tekad itu merupakan harga mati dan kami siap bahu membahu memperjuangkan kemenangan paket Sahabat,” Kata Ketua Koalisi Anggota DPRD NTT, Anwar Pua Geno, ketika diberi kesempatan pertama membawakan sambutan, pada Kegiatan Silaturahm Tatap Muka Pasangan Paket Sahabat, bersama 42 Anggota DPRD NTT, 24 Anggota DPRD Kota Kupang, bersama sejumlah pengurus Tingkat DPD I, DPD II dan pengurus kecamatan/Kota semua Partai Pendukung Paket Sahabat.
Hadir pula tokoh masyarakat, tokoh Agama. Tokoh Perempuan, sejumlah sanggar seni,dan masa pendukung paket sahabat yang berada di Kota Kupang. Turut hadir Calon walikota dan wakil waikota Kupang, Jonas Salean dan Nikolaus Fransiskus
Dihadapan sekitar 1000 orang yang menghadiri kegiatan silahturahmi Paket Sahabat, Pua Geno mengatakan, kegiatan silaturahmi merupakan inisiasi dari 42 Anggota DPRD dari partai Koalisi sebagi wujut dan tanggung jawab untuk memenangkan Paket Sahabat.
“Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk memenangkan paket sahabat. Seluruh kenalan, keluarga, maupun konstituen yang ada di Kota Kupang, akan kami himpun menjadi satu kekuatan memenangkan paket sahabat,” ujarnya.
Dikatakan, melihat antusias yang besar dari warga Kota Kupang maupun semua pengurus parpol yang hadir mengikuti kegiatan Silaturahmi bersama paket sahabat, maka dipastikan pada tanggal 15 Februari pada pukul 18.00 Wita, paket Sahabat sudah bisa merayakan kemenangan dalam pilwalkot.
“Sahabat Pasti menang, dan kemenangan Paket sahabat merupakan kemenangan Rakyat Kota Kupang, untuk menuju Kota Kupang yang lebih baik selama lima tahun kedepan,” Kata Pua Geno.
Baca : PAD Kota Kupang Terus Meningkat
Calon walikota, Paket sahabat dalam sambutannya berjanji tidak akan mencewakan warga Kota Kupang dan akan berbuat juga yang terbaik.
“Saya bersama pak Niko ber Janji akan berikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Kupang, dalam beberapa bulan terakhir kami sering difitnah dan dimaki-maki oleh sekelompok orang, meski begitu kami tidak mau menanggapi, segala tudingan dan isu miring yang menjelekan kami. Kami percaya tuhan dan biar tuhan yang membalas. Kami punya prinsip berdoa dan bekerja dan kami yakin tuhan akan memberi yang terbaik kepada kami dan masyarakat Kota Kupang,” ujarnya.
Sementara itu Jan Mboeik, Ketua DPD Partai PKPI dalam sambutannya mengku sangat mengagumi paket Sahabat. Pasalnya dalam setiap kampanye yang diikutinya, paket Sahabat tidak pernah menyinggung Isu Berbau Agama dan Ras (RAS). Paket sahabat selalu mengkampanyekan semua program kerja dan mengajak Masyarakat Kota Kupang untuk dalam kesatuan dan saling menghargai keberagaman yang ada,
“Salut kepada paket Sahabat yang tidak pernah menyinggung isu sara dibanding paket lain. Yang disinggung adalah karya nyata dalam membangun Kota Kupang dan mengajak masyarakat Kota Kupang dalam kebersamaan,” Ujarnya.
Pada Kesempatan Yang sama, Ketua DPD Golkar NTT, Ibrahim Agustinus medah mengajak Masyarakat Kota Kupang agar bisa menentukan pilihannya secara bijak.
“Yang harus diketahui dari seorang pemimpin adalah program kerjanya yang mensejahterakan masyarakat. Kita bukan memilih tokoh agama, suku. Masyarakat harus memilih pemimpin dengan cerdas, Pemimpin yang bisa dipercaya. Kalau memilih berdasarkan agama, suku sudah ketinggalan jaman,” ujarnya.
Selain pemimpin yang punya program kerja untuk kesejahteraan, Medah Juga mengajak masyarakat untuk memilih Pemimpin taat asas. Sebab Pemimpin yang tidak taat asas pasti Korupsi.
“Saya ambil contoh soal PIP, meskipun Jonas Salean kehilangan simpati dari masyarakat, tapi dia tetap berpegang teguh pada aturan dan Juknis PIP. Bantuan PIP sesuai Juknis ditujukan kepada masyarakat tidak mampu, tetapi yang terjadi di Kota Kupang beda. Hampir semua orang kaya di Kota ini mendapatkan bantuan itu, dan selaku Walikota yang taat asas dia menentangnya. Hanya saja PIP sudah di politisir dan oleh sejumlah orang Pak Jonas dianggap menghambat, tetapi saya melihat Jonas Salean adalah pemimpin yang baik dan taat asas. Kalau pemimpin yang tidak taat asas maka dia akan melakukam korupsi,” Katanya.