Penambahan Kapasitas, PLN Padamkan Listrik di Kupang
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadwalkan pemadaman listrik di Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Pemadaman listrik dilakukan pada Sabtu 26 November 2016 mulai pukul 07.00-17.00 Wita.
Hal ini disampaikan General Manager PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Richard Safkaur kepada wartawan di Kupang, Rabu (23/11/2016).
Menurut Richard, pemadaman itu dilakukan sehubungan dengan pekejaan relokasi peralatan Gardu Induk (GI) 70 KV Bolok terkait penambahan kapasitas yang akan dilakukan dengan mensuplai tambahan 70 KV dari GI di atas kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) 150 KV di Kupang. PLN akan melakukan pekerjaan secara offline yang mengharuskan pemadaman listrik di Kupang dan sekitarnya sampai Soe, Kabupaten TTS.
“Untuk Kupang dan sekitarnya masih ada titik-titik tertentu yang tidak mengalami pemadaman. Sedangkan khususnya Kota Soe, listrik mati total, kecuali Rumah Sakit, Ruang VVIP, dan Rumah Jabatan Bupati,” kata Richard.
Richard menjelaskan, dilakukan pemadaman terencana sistem listrik suplai Kupang sampai ke Soe sehingga harus disampaikan kepada konsumen sebagai konsekwensi dari pemadaman tersebut.
Baca : Beri Kemudahan, PLN NTT Hadirkan GELIS bagi Pelanggan
Pemadaman tersebut tidak bisa dihindari dan ditunda karena pekerjaan conectting (sambungan) sistem dari GI di atas kapal Marine Vessel Power Plant ke GI di Bolok dan diteruskan ke GI di Maulafa, Naiboanat, dan Nonohonis, Soe tidak bisa ditunda sehingga sistem harus dihentikan.
Dia menyampaikan, PLTU di Bolok yang memiliki daya 13 MW juga dimatikan serta transmisi 70 KV juga mati total. Namun, masih ada mesin operator di Bolok, Tenao, dan Koanino yang menanggung beban listrik pada Sabtu 26 November sehingga sejumlah titik di Kupang tidak mengalami pemadaman.
“Ini namanya pemadaman terencana karena sehubungan dengan adanya pekerjaan yang tidak bisa ditunda sehingga kepada masyarakat kami sampaikan informasi pemadaman,” katanya.
Baca : Air Terjun Tanggedu, Wisata Alam Eksotis Tersembunyi Dengan Batuan yang Indah
Richard menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan adalah penyambungan dari daya 150 KV menjadi 70 KV pada GI Bolok untuk memperkuat sistem Kupang. Pekerjaan itu juga dilakukan untuk memperbaiki pelayanan pemakaian listrik dengan beban yang semakin besar.
Tujuan dari pekerjaan penyambungan itu adalah untuk memperbaiki pelayanan jangka panjang instalasi PLN. Dengan adanya kecukupan daya dan permintaan yang tinggi maka manajemen harus memperkuat sistem.
Dia menambahkan, beban puncak listrik sistem Kupang pada malam hari adalah 71 MW, sedangkan beban puncak untuk siang hari mencapai 52 MW. Beban puncak listrik diiringi dengan besar kecilnya pemakaian.