Walikota Ingatkan Camat dan Lurah Soal Netralitas ASN Jelang Pilkada

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kupang, Johana Lisapaly,SH,M.Si tidak bosan-bosannya terus mengingatkan ASN soal netralitas jelang pilkada Kota Kupang dalam setiap kesempatan. Dalam rapat kerja bersama para camat dan lurah di Ruang Sasando Kantor Walikota Kupang, Rabu (2/11/2016), imbauan tersebut kembali disampaikan.

Menurutnya peraturan perundang-undangan saat ini menegaskan soal itu dan memberikan ancaman sanksi tegas bagi siapa saja yang melanggarnya. Karena itu dia berharap para ASN termasuk camat dan lurah agar menghindarkan diri dari politik praktis karena bakal merugikan diri mereka sendiri.

Pada kesempatan yang sama disampaikannya bahwa sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kepala daerah berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi camat dan lurah.

Tujuannya agar penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat berjalan secara berdaya guna dan berhasil guna.

Menurutnya kegiatan rapat kerja bersama camat dan lurah ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengkomunikasikan dan mengevaluasi program dan kegiatan prioritas pemerintah, serta isu-isu aktual yang memerlukan penanganan cepat, tepat, proporsional dan akurat.

Pelaksanaan rapat kerja kali ini bertepatan dengan berlangsungnya tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kupang masa bakti 2017-2022 sehingga dipandang perlu untuk membekali para camat dan lurah dengan materi yang berhubungan dengan tahapan penyelenggaraan pilkada maupun pengamatannya. Karena itu sangat diharapkan agar para camat dan lurah mengikuti dan menyimak secara baik materi yang dipaparkan guna memahami perannya dalam mengawal dan mensukseskan tahapan pilkada kali ini.

Baca: Kota Kupang Masuk Kategori peraih Anugerah Parahita Ekapraya

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang, Yanuar Dally,SH,M.Si selaku panitia penyelenggara raker tersebut menyampaikan camat dan lurah sebagai ujung tombak yang langsung dan dekat dengan masyarakat harus diberdayakan secara berkesinambungan agar penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dapat dioptimalkan dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun kesamaan cara pandang dan pemahaman serta komitmen tentang prinsip pelayanan yang mensejahterahkan masyarakat menurut ketentuan yang berlaku.

Tujuan lainnya adalah sebagai media komunikasi penyamaan persepsi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi camat dan lurah dengan SKPD terkait maupun instansi vertikal tingkat Kota Kupang, sekaligus evaluasi pelaksanaan tugas selama 10 bulan terakhir gunas mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

Raker ini juga bertujuan agar para camat dan lurah memahami dengan baik tahapan pelaksanaan pemilihan walikota dan wawali serta memiliki pemahaman dan komitmen yang tinggi bersama aparat keamanan dalam mengawal pelaksanaan pilkada tahun 2017, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

Untuk itu panitia menghadirkan dua narasumber dalam raker tersebut, yakni Ketua KPU Kota Kupang yang membawakan materi tentang tahapan pelaksanaan pemilihan walikota dan wawali serta Kapolres Kupang Kota yang membawakan materi tentang tahapan pengamanan jelang pilkada.

Peserta raker tersebut terdiri atas enam orang camat dan 51 orang lurah. Hadir pula pada acara pembukaan raker tersebut segenap unsur SKPD tingkat Kota Kupang. Turut mendampingi Plt Walikota, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Drs.Yos Rera Beka.