Perda Perubahan APBD Pemprov NTT 2016 Ditetapkan

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – “Berkat dukungan dan kerjasama Dewan yang terhormat, maka hari ini, Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016 telah ditetapkan. Adapun pengajuan RAPBD Tahun Anggaran 2017 kepada Dewan yang terhormat guna dibahas untuk memperoleh persetujuan bersama dan ditetapkan menjadi PERDA Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi NTT Tahun Anggaran 2017. Saya ingin mengajak kita semua, agar memiliki satu tekad, satu hati, satu suara melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan daerah di tahun 2017 sesuai kemampuan yang ada, melalui kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas,” Demikian Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, ketika membacakan pengantar Nota keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Provinsi NTT tahun anggran 2017. Acara ini berlangsung di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyar Daerah Provinsi NTT, Senin, (31/10/2016).

Pada kesempatan itu juga, gubernur menyinggung Hari Sumpah Pemuda yang baru dirayakan pada 28 Oktober lalu. Untuk itu, Frans Lebu Raya menyampaikan proficiat dan terimakasi untuk semua kaum muda  NTT atas semangat juang pemuda yang telah meraih kesuksesan dalam berbagai bidang pembangunan, baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada Para Atlit PON XIX, Atlit Disabilitas dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional XV, Atlit Solna (Special Olympics Indonesia), yang telah berjuang mengerahkan kekuatan jiwa dan raganya sehingga telah mengahrumkan nama NTT lewat perolehan medali emas, perak dan perunggu.

“kedepannya, semoga lebih banyak lagi dari bumi flobamora, generasi muda berprestasi yang memiliki kemampuan dan ketekunan serta kecerdasan melalui tiga elemen penting yaitu cerdas rohani, cerdas etika, dan cerdas prestasi”, harap Gubernur.

Gubernur mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur yang tercatat dalam rekor Dunia MURI, melalui terobosan kreatif Satpas Apung yakni pelayanan penerbitan SIM menggunakan kapal. Program ini merupakan inovasi dan kreatifitas tidak saja di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional.

Baca: Kota Kupang Masuk Kategori peraih Anugerah Parahita Ekapraya

“Marilah kita bergandengan tangan dan melanjutkan kerjasama dengan satu tekad, membangun NTT lebih baik dalam berbagai aspek, terutama mensejahterakan masyarakat melalui visi pembangunan Provinsi NTT yaitu Terwujudnya Masyarakat NTT yang berkualitas, sejahtera dan demokratis dalam bingkai NKRI” himbau Gubernur dengan nada mengajak untuk memaknai momentum Hari Sumpah Pemuda.

Dalam sidang paripurna itu, Frans Lebu Raya membacakan secara rinci gambaran umum realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 semester kedua keadaan sampai dengan 26 Oktober 2016 sebagai berikut: Pendapatan Daerah, targetnya sebesar Rp 3,681 triliun, realisasi sebesar  Rp 3,104 (84,32%). Belanja Daerah, realisasi Rp 2,915 triliun dari rencana belanja Rp 3,792 triliun. Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, realisasi Rp 163,463 miliar (98,30%) dari target 166,296 miliar. Pengeluaran pembiayaan, realisasi Rp 55 miliar dari rencana sebesar Rp 54,458 miliar (99,02%).

Peningkatan kinerja dan pelayanan, agar dapat sesuai rencana adalah upaya pemerintah yang mesti dilakukan terus menerus. Dengan dukungan Dewan, pemerintah berupaya secara berkesinambungan dan berkelanjutan, merancang kebijakan pembangunan secara cermat dan responsif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan mendayagunakan segala sumber daya/potensi daerah untuk pembangunan. Salah satu didalamnya adalah bagaimana mengelolah keuangan daerah agar dapat digunakan bagi pembangunan daerah.

Gubernur secara resmi menyerahkan Rancangan Nota Keuangan Provinsi NTT Tahun Anggran 2017 beserta Lampirannya kepada Dewan yang terhormat, diwakili oleh Wakil DPRD, Nelson Obet Matara. Rancangan Nota Keuangan tersebut dibahas lebih lanjut guna memperoleh persetujuan bersama dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Rapat Paripurna akan dilanjutkan pada hari Kamis(3/11) dengan dua agenda yakni pertama, Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap RAPBD TA.2017 dan Raperda. Kedua, Penyampaian Pendapat Gubernur Terhadap Ranperda Usul Prakarsa DPRD.

Turut hadir pada sidang tersebut, Sekretaris Daerah, Drs Frans Salem, Seluruh jajaran Eksekutif, Anggota Dewan, Kepala Dinas,kepala Biro, Para Pimpinan SKPD, dan Insan Pers, Biro Humas Setda Provinsi NTT