Jelang Hari Pahlawan Dinas Sosial Gelar Rapat
Kupang, NTTOnlinenow.com – “Mari menjaga kehikmatan upacara, diusahakan agar jangan sama seperti rutinitas tahun-tahun sebelumnya melainkan diupayakan lebih baik dan mestinya memberikan makna. Saya minta agar pesan-pesan yang bermakna dapat dikreasikan oleh panitia dalam bentuk pin, kertas, gambar-gambar pahlawan. Hal ini diharapkan dapat memberi kesan yang positif bagi para peserta apel khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mengenang perjuangan pahlawan” demikian pernyataan Assisten I Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohana Lisapaly, ketika memimpin rapat dengan panitia Hari Pahlawan ke-71 yang akan digelar pada 10 November Tahun 2016 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertemuan ini berlangsung di Aula Kantor Gubernur NTT, Jumad (20/10/2016) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi NTT dan Biro Kesra Setda Provinsi NTT.
“Kita mesti yakin dan optimis dalam penyelenggaraan Hari Pahlawan ke-71 dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak bukan hanya panitia tetapi instansi vertikal. Saya berharap agar semua pihak dapat berpartisipasi secara aktif dalam mempersiapkan segala hal untuk menyambut Hari Pahlawan Indonesia” tambah Yohana.
Baca : Kasus Pengeroyokan dan Penikaman di TTU, Pelaku Dalam Lidik
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Wilem Foni mengatakan, Hari pahlawan merupakan Peristiwa sejarah perang antar tentara Indonesia dengan belanda yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota surabaya. Perang ini merupakan konflik bersenjata terbesar setelah Proklamasi Kemeredekaan 17 Agustus 1945 dan menjadi Sejarah Nasional Indonesia. Oleh karena itu pada upacara Hari Pahlawan nanti, diharapkan agar ada makna yang dibawa pulang.
Wilem Foni menyanggupi pendapat dari Sudirman, perwakilan Danlantamal VII Kupang yang meminta agar dapat memperkenalkan lebih jauh sosok Sonbai dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Kupang. Meskipun Sonbai tidak termasuk dalam Pahlawan Nasional akan tetapi Wilem berjanji akan mengusahakan pengajuan kepada pemerintah pusat agar masuk dalam daftar Pahlawan Nasional. Meneladani sebuah pepatah “Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya”
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT,Wilem Foni, Forkompimda Provinsi NTT yang terdiri dari Polisi dan TNI, Pimpinan SKPD, Anggota Panitia, Pegawai Lingkup Setda Provinsi NTT, dan beberapa insan pers. Biro Humas Setda NTT