Pihak Swasta Diminta Manfaatkan Kapal Tol Laut

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pihak swasta diimbau untuk memanfaatkan kapal tol laut yang beroperasi dari dan ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pendistribusian barang -barang yang hendak dipasarkan ke daerah tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Richard Djami kepada wartawan di Kupang, Selasa (18/10).

Menurut Richard, saat ini tol laut sudah beroperasi di beberapa tempat persinggahan seperti Maumere di Kabupten Sika, Lembata, Sabu Raijua dan Rote Ndao.

“Kita minta agar pihak swasta bisa memaksimalkan tol laut untuk mendistribusikan sumber daya yang dipasarkan ke daerah lain di luar NTT. Tempat persinggahan kapal tol laut tersebut juga cukup menjangkau pulau-pulau yang strategis,” katanya.

Dia mengatakan, pemanfaatan tol laut tersebut akan meringankan biaya transportasi untuk angkutan barang ke luar daerah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Namun tidak semua pihak swasta memanfaatkan tol laut karena masih menggunakan kapal-kapal penyeberangan yang berlangganan sebelum kehadiran tol laut.

Baca : Tersandung Tindak Pindana Perdagangan Orang, Yoseph Paragaye Ditahan

Richard mengakui tol laut memiliki dampak yang besar untuk membantu perekonomian di daerah-daerah provinsi berbasis kepulauan itu terutama terkait harga barang yang tidak berselisih jauh dengan yang ada di daerah Jawa.

“Melalui tol laut, masyarakat pun bisa mendapatkan barang dengan mudah serta kualitas dan harganya pun terjangkau,” katanya.

Dia berharap agar pemerintah daerah dan pihak swasta bisa membangun sinergitas agar kebijakan tol laut tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal baik pendistribusian barang yang masuk maupun keluar daerah.

“Jika semuanya bisa sinergi untuk memanfaatkan tol laut maka kapal yang datang maupun pergi kondisi muatannya pasti penuh,” katanya.

Pada kesempatan itu, Richard juga mengatakan salah satu transportasi laut yang perlu dipikirkan pemanfaatannya yakni kapal KM Citra Nusantara yang mengangkut ternak yang akan diekspor ke luar daerah.

“Kapal KM Citra Nusantara itu datang dalam kondisi kosong untuk mengangkut ternak sehingga bisa dipikirkan bersama agar dapat dimanfaatkan untuk pendistribusian barang-barang ke daerah,” tandasnya.