OJK NTT Latih Pengajar SMP dan SMA Paham Keuangan
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Sebagai salah satu sarana meningkatkan pemahaman keuangan kepada masyarakat sejak dini, Kantor OJK Provinsi NTT melaksanakan kegiatan Training of Trainers (ToT) yang ditujukan kepada pengajar SMP dan SMA sederajat di Kota Kupang.
Hal ini disampaikan I Putu Eka Putra Wibawa, Humas OJK NTT melalui undangan yang dikirimkan kepada redaksi media nttonlinenow.com, Senin (29/8/2016).
Putra Wibawa menyebutkan, tujuan dari kegiatan Training of Trainers (ToT) tersebut ialah untuk meningkatkan pemahaman pengajar mengenai OJK, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan juga Pasar Modal sehingga nantinya informasi yang diterima dapat diteruskan kepada siswa/i pada sekolah yang bersangkutan.
“Pada acara tersebut kantor OJK Provinsi NTT juga akan melakukan pengumuman pemenang Mading Edukasi Kompetisi untuk SMP dan SMA yang sudah dilaksanakan sejak 1 (satu) bulan dengan tim penilai dari Kantor OJK Provinsi NTT dan Industri Jasa Keuangan yang ada di Kupang,” katanya.
Menurut Putra Wibawa, tujuan dari kegiatan tersebut yaitu diharapkan dapat menambah pemahaman siswa terkait tugas, fungsi, peran OJK dan Lembaga Jasa Keuangan serta mengetahui cara menggunakan produk keuangan dengan benar.
“Pada pelaksanaan lomba mading tersebut, tim mading sekolah diberikan tema yang berbeda setiap minggunya, yaitu minggu pertama tentang mengenal OJK dan mewaspadai Investasi Ilegal, minggu ke 2 tentang mengenal OJK dan Lembaga Jasa keuangan beserta produknya, minggu ke 3 tentang mengenal OJK dan kemerdekaan Indonesia, dan minggu ke 4 tentang mengenal OJK, industri jasa keuanan non bank (IKNB) dan pasar modal,” ujarnya.
Dia menambahkan, peserta perlombaan berjumlah 50 sekolah baik SMP dan SMA di Kota Kupang. Pada kegiatan tersebut, OJK NTT juga mengajak industri jasa keuangan (Perbankan, asuransi, Pembiayaan, dan Pegadaian) yang ada di Kota Kupang membuka boot untuk memperkenalkan industrinya masing-masing, sehingga para guru dan siswa bisa langsung berinteraksi dan mengenal lebih dekat industri jasa keuangan.
