Hamin dua Idul Fitri, Pemudik di PLBN Mota’ain Meningkat

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Dalam sepekan terkahir jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, jumlah pelintas mudik di PLBN Mota’ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL mulai meningkat.

Menurut Administrator (BNPP) Unit Pengelolaan PLBN Mota’ain, Engelberthus Klau, sesuai data dari petugas sejak satu minggu terakhir arus mudik lebaran mengalami peningkatan hingga dua hari jelang hari raya Idul Fitri.

Dikatakan, dalam sehari, arus mudik bisa mencapai 1.000 hingga 1.100 orang, terutama para pekerja dari Indonesia yang bekerja di Negara Timor Leste.

“Arus mudik ini bisa mencapai puncak pada 3 hari jelang libur lebaran pada 10-11 april 2024,” ujar dia kepada awak media, Senin, 8 April 2024 siang.

Jelas Engel, aktivitas perlintasan didominasi oleh para pelintas yang balik dari Timor Leste dibandingkan para pelintas dari Indonesia ke Timor Leste.

Terkait aktivitas perlintasan mudik Lebaran, telah disiapkan pos mudik yang ada di dalam wilayah PLBN Mota’ain dari sejumlah instansi guna memperlancar arus mudik Lebaran.

Kepada para pemudik, Engelbert menghimbau untuk menaati aturan selama melakukan perjalanan, dengan membawa kelengkapan dokumen keimigrasian.

Selain arus mudik lebaran pada tahun ini, aktivitas perlintasan juga ramai ada akhir pekan. Dimana warga Timor Leste yang msuk melintas ke wilayah Indonesia baik itu ke Kota Atambua maupun Kupang.

Lanjut Engel, pada puncak perayaan hari raya Idul Fitri, pelayanan satu hari akan disesuaikan dengan libur nasional. Sehingga para pelintas dapat memaklumi hal tersebut.

Selain itu juga pada libur Lebaran ini nantinya PLBN Mota’ain akan menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan lokal. Warga sekedar datang untuk melihat perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dengan ikon unik yakni tulisan Mota’ain Indonesia, garis kuning perbatasan, patung Presiden Soekarno dan burung garuda.