Data Polda NTT Tahun 2023, 328 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT sesuai aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang dikelola Ditlantas pada tahun 223 terdapat sebanyak 1.407 kejadian.

Demikian diungkapkan Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak saat membacakan amanat Kapolda NTT dalam apel gelar pasukan operasi turangga keselamatan 2024 di lapangan Mapolres Belu perbatasan RI-RDTL, Sabtu (2/3).

Menurut dia, dari data dalam setahun tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 382 orang, luka berat 623 orang dan luka ringan 1.479 orang.

Dibandingkan tahun 2022 terdapat sebanyak 1.293 kejadian. Terjadi kenaikan jumlah laka sebesar 130 kejadian atau naik 30%.

Sementara itu jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sejumlah 29.038 pelanggaran. Dibandingkan tahun 2022 sejumlah 24.444 pelanggaran terjadi kenaikan sejumlah 4.594 pelanggaran atau naik 19%.

Dijelaskan, pelaksanaan operasi Kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi operasi “keselamatan turangga 2024” dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1445 H.

“Operasi akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024 secara serentak di seluruh Indonesia,” terang dia.

Menurut Richo, operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan premitif, preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Dijelaskan, sasaran operasi akan meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcar Lantas.

Seperti, tidak menggunakan helm, kendaraan yang melebihi kapasitas atau over dimensi over load, pengemudi di bawah umur, berkendara membonceng lebih dari satu orang, berkendara di bawah, pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, melebihi batas kecepatan serta melawan arus lalu lintas.

Akhir amanat, Kapolres Belu mengharapkan agar operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas Laka lantas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas.